Sebanyak 1.682 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dibekali tata cara pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif(Pileg)  pada 17 April 2019.

Mereka akan bertugas di 931 TPS di lima kecamatan di kota Ambon, untuk mendukung terciptanya kamtibmas yang aman dan damai, kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon, Senin.

"Kita pada Senin(8/4) mengumpulkan 1.862 linmas yang akan mengamankan 931 TPS di kota Ambon, Ketua KPU kota Ambon, M.Shadek Fuad akan mengedukasi fungsi dan peranan Satlinmas, sehingga saat melakukan tanggung jawab tidak terjadi hal-hal yang bertentangan dengan aturan dan berdampak pada instabilitas di setiap TPS," katanya.

Ia mengatakan, pesta demokrasi Pilpres dan Pileg ini sangat penting untuk kelanjutan bangsa dan negara, karena itu Pemkot Ambon mempersiapkan diri menyambut peristiwa politik tersebut.

Selain menyiapkan ketua RT dan RW, Satlinmas juga dibekali kerja sama pengetahuan dan motivasi akan tugas dan peranan untuk mengamankan TPS.

"Pilihan kita boleh berbeda tetapi tangung jawab untuk menyalurkan hak politik serta bersama mengawal pemilu agar tetap aman dan tentram," ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Kota Ambon M.Shadek Fuad menyatakan, tugas Satlinmas di TPS melakukan pengamanan penertiban serta mewujudkan ketenteraman masyarakat.

Satlinmas bertugas membantu petugas KPPS di setiap TPS yakni mengarahkan pemilih yang datang, memastikan nama tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

"Memastikan juga pemilih membawa identitas berupa e-KTP, Kartu Keluarga maupun paspor, apakah mereka terdata di DPT, DPTB atau DPK atau memiliki identitas sesuai lokasi TPS, agar dapat menyalurkan hak politik," katanya.

Shadek mengakui, Satlinmas juga harus memastikan pemilih yang datang sesuai dengan jumlah surat suara, serta memastikan agar pemilih telah mencelupkan jari di tinta yang tersedia.

"Linmas membantu KPPS menjaga keseimbangan pemilih dengan stok surat suara di TPS. Pemilu 2019 terjadi peningkatan jumlah TPS dari pelaksanaan Pilwakot maupun Pilgub dari sebelumnya 675 menjadi 931 TPS," katanya.

Satlinmas, menurut dia,harus mengerti tugas pengamanan ketentraman, ketertiban dan keamanan TPS, selain itu juga mengamankan keutuhan kotak suara setelah proses penghitungan suara.

"Pengamanan setelah kotak suara disegel kemudian dikawal menuju PPK, sehingga kemungkinan gangguan keamanan dapat diminimalisir dan diharapkan tingkat kelancaran dan keamanan pemilu berjalan dengan aman" tandas Shadek.

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019