Kapal Motor (KM) Rahmat Wijaya yang dilaporkan mengalami mati mesin sejak 11 April 2019 telah ditemukan regu penyelamat pada Jumat (12/4) dan menariknya ke pelabuhan Gudang Arang, kota Ambon.

"Posisi kapal yang didalamnya terdapat tujuh orang tersebut ditemukan sekitar 50 NM dari pulau Ambon pada Jumat (12/4), pukul 06:20 WIT dan ditarik oleh KM Pesona," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Sabtu.

Seluruh kru kapal dan muatan bahan kebutuhan pokok ini ditemukan dalam kondisi selamat dan penarikan kapal oleh KM Pesona serta dikawal regu penyelamat dari SAR Ambon yang menggunakan RIB menuju pelabuhan Gudang Arang untuk rencana perbaikan.

KM Rahmat Wijaya berukuran 19 x 5,65 meter dinakhodai La Januari, Hasan (Bass), kemudian La Yai, Bahari, La Alo, dan La Minggu selaku anak buah kapal(ABK) serta Nanang sebagai juru masak.

Menurut dia, operasi pencarian SAR pada hari kedua langsung dihentikan setelah KM Rahmat Wijaya ditemukan.

KM. Rahmat Wijaya dilaporkan berangkat dari pelabuhan Tulehu, pulau Ambon, kabupaten Maluku Tengah menuju pulau Banda dengan membawa muatan bahan pokok dan terdapat nakhoda serta ABK.

Kantor Basarnas awalnya menerima informasi pada Jumat (12/4) sekitar pukul 13:35 WIT bahwa kapal tersebut mengalami mati mesin di sekitar perairan laut Banda pada koordinat diduga 4° 8' 47,77"S - 129° 17' 7,30"E berjarak sekitar 35 NM dari bibir pantai Pulau Run atau heading 315,33° arah Barat Laut dari Pulau Run.

Setelah menerima informasi tersebut, tim Pos SR Banda dibantu warga setempat menggunakan RIB 07 menuju lokasi pencarian.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019