Presiden, Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melantik Gubernur dan Wagub Maluku hasil Pilkada 27 Juni 2018, Murad Ismael - Barnabas Orno dengan tagline "Baileo" di Jakarta pada 24 April 2019.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Tata Pemerintahan Setda Maluku, Hendry Far-Far, dikonfirmasi, Sabtu, mengatakan, Pemprov Maluku telah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persiapan pelantikan pasangan "Baileo" di Istana Negara.
"Pelaksana harian (Plh) Gubernur Maluku, Hamin Bin Thahir telah menerima surat untuk persiapan maupun pelantikan pasangan 'Baileo" di Istana Negara," ujarnya.
Surat yang ditandatangani Plt Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik itu, tembusannya disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dengan nomor : T.005/2363/OTDA tanggal 18 April 2019.
Surat dengan klasifikasi sangat segera itu, berkenaan dengan akan dilaksanakan pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku masa jabatan 2019-2024 pada 24 April 2019, maka akan dilaksanakan rapat persiapan pelantikan pada Senin, 22 April pukul 11. WIB di Ruang Rapat Kepala Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara.
Karena itu, Plh Gubernur Maluku diminta untuk menugaskan Karo Pemerintahan, Karo Umum, Karo Humas dan Protokol, dan Kepala Kantor Penghubung Provinsi Maluku untuk hadir pada rapat dimaksud.
Dalam surat Nomor: 005/2364/OTDA tertanggal 18 April 2019 tertulis, mereka yang diundang mengikuti rapat adalah Sekretaris Dirjen OTDA, Ditrektur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD, Kepala Biro Umum Kemendagri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Kemendagri, dan Kepala Bagian Protokol Kemendagri.
Dalam rapat tersebut akan dibahas secara teknis tata cara dan mekanisme serta hal teknis lainya terkait dengan pelaksanan pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku.
"Rapat tersebut diagendakan juga akan dibahas rencana pelantikan ketua tim pengerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi Maluku," ujar Hendry.
Dia mengemukakan, Plh Gubernur Maluku, Hamin setelah menerima surat dari Kemendagri telah melaksanakan rapat di Ambon pada 19 April 2019, menyusul persiapan telah dimantapkan menjelang berakhir masa jabatan Gubernur dan Wagub Maluku periode 2014 - 2019, Said Assagaff - Zeth Sahuburua pada 10 Maret 2019.
"Pastinya pelantikan Gubernur dan Wagub akan menjadi momentum strategis bagi penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan sosial di provinsi Maluku," tandas Hendry.
Catatan Antara, pasangan “BAILEO” sebagai pemenang Pilkada Maluku 2018 mengungguli pasangan petahana Gubernur, Said Assagaff-Anderias Rentanubun dengan jargon “SANTUN” dan pasangan perseorangan, Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath (HEBAT) .
Pasangan “BAILEO” memperoleh 328.982 suara, pasangan “SANTUN” 251.036 suara dan pasangan “HEBAT” meraih 225.636 suara.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Maluku 2018 dan berhak menyalurkan hak politiknya sebanyak 1.149.990 orang dan tersebar pada 3.358 TPS yang di 11 kabupaten/ kota.
Sedangkan, pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 814.038 dengan jumlah surat suara sah 805.654.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Tata Pemerintahan Setda Maluku, Hendry Far-Far, dikonfirmasi, Sabtu, mengatakan, Pemprov Maluku telah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persiapan pelantikan pasangan "Baileo" di Istana Negara.
"Pelaksana harian (Plh) Gubernur Maluku, Hamin Bin Thahir telah menerima surat untuk persiapan maupun pelantikan pasangan 'Baileo" di Istana Negara," ujarnya.
Surat yang ditandatangani Plt Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik itu, tembusannya disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dengan nomor : T.005/2363/OTDA tanggal 18 April 2019.
Surat dengan klasifikasi sangat segera itu, berkenaan dengan akan dilaksanakan pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku masa jabatan 2019-2024 pada 24 April 2019, maka akan dilaksanakan rapat persiapan pelantikan pada Senin, 22 April pukul 11. WIB di Ruang Rapat Kepala Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara.
Karena itu, Plh Gubernur Maluku diminta untuk menugaskan Karo Pemerintahan, Karo Umum, Karo Humas dan Protokol, dan Kepala Kantor Penghubung Provinsi Maluku untuk hadir pada rapat dimaksud.
Dalam surat Nomor: 005/2364/OTDA tertanggal 18 April 2019 tertulis, mereka yang diundang mengikuti rapat adalah Sekretaris Dirjen OTDA, Ditrektur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD, Kepala Biro Umum Kemendagri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Kemendagri, dan Kepala Bagian Protokol Kemendagri.
Dalam rapat tersebut akan dibahas secara teknis tata cara dan mekanisme serta hal teknis lainya terkait dengan pelaksanan pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku.
"Rapat tersebut diagendakan juga akan dibahas rencana pelantikan ketua tim pengerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi Maluku," ujar Hendry.
Dia mengemukakan, Plh Gubernur Maluku, Hamin setelah menerima surat dari Kemendagri telah melaksanakan rapat di Ambon pada 19 April 2019, menyusul persiapan telah dimantapkan menjelang berakhir masa jabatan Gubernur dan Wagub Maluku periode 2014 - 2019, Said Assagaff - Zeth Sahuburua pada 10 Maret 2019.
"Pastinya pelantikan Gubernur dan Wagub akan menjadi momentum strategis bagi penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan sosial di provinsi Maluku," tandas Hendry.
Catatan Antara, pasangan “BAILEO” sebagai pemenang Pilkada Maluku 2018 mengungguli pasangan petahana Gubernur, Said Assagaff-Anderias Rentanubun dengan jargon “SANTUN” dan pasangan perseorangan, Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath (HEBAT) .
Pasangan “BAILEO” memperoleh 328.982 suara, pasangan “SANTUN” 251.036 suara dan pasangan “HEBAT” meraih 225.636 suara.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Maluku 2018 dan berhak menyalurkan hak politiknya sebanyak 1.149.990 orang dan tersebar pada 3.358 TPS yang di 11 kabupaten/ kota.
Sedangkan, pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 814.038 dengan jumlah surat suara sah 805.654.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019