Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku, Murad Ismail meminta Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Timotius Akerina bekerja dengan serius terutama meningkatkan cakupan program vaksinasi di kabupaten tersebut yang baru mencapai 12,81 persen dari target 159.884 orang.
"Bupati harus bekerja cepat melibatkan semua pihak untuk mempercepat realisasi cakupan vaksinasi di SBB," kata Gubernur Murad saat melantik Timotius Akerina sebagai Bupati SBB di Ambon, Senin.
Menurutnya, kerja sama dan koordinasi Bupati bersama semua instansi teknis perlu dilakukan, untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, terutama mengajak warga agar bersedia divaksin sebagai salah satu cara terbaik mencegah penularan virus corona di wilayah itu.
Berdasarkan data yang ada realisasi vaksinasi dosis pertama di kabupaten SBB hingga Senin (20/9) pukul 12.00 WIT baru mencapai 12,81 persen atau 20.484 orang dari target 159.884 orang.
Sedangkan vaksin dosis kedua di wilayah itu baru mencapai 6,57 persen atau sebanyak 10.508.
"Berbagai upaya harus dilakukan agar program vaksinasi ini dapat terlaksana lancar dan mencapai target yang diinginkan hingga akhir 2021," ujar Gubernur.
Dengan vaksinasi maka akan terbentuk kekebalan kelompok untuk mencegah penularan pandemi COVID -19, di samping memperkuat pelacakan dan penelusuran untuk menemukan kasus aktif COVID-19 di kabupaten itu.
Bupati Timotius yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati SBB juga diminta untuk memanfaatkan sisa waktu kerjanya hingga Mei 2022, untuk menurunkan angka kemiskinan, menyejahterakan masyarakat dan menjaga kelestarian sumber daya alam.
Dengan sisa waktu kerja yang relatif pendek, Bupati juga diminta untuk melaksanakan tanggung jawab penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik dengan baik sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang.
Selain itu, menyusun APBD 2022, pemerataan dan penyerdehanaan birokrasi sesuai ketentuan UU yang berlaku.
Bupati juga diminta melaksanakan tugas yang efektif dan efeisiendengan berkoordinasi, komunikasi, kolaborasi dengan DPRD sebagai mitra kerja, TNI dan Polri, instansi vertikal, dan ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
Timotius Akerina dilantik sebagai Bupati SBB menggantikan Yasin Payapo yang meninggal terpapar COVID-19 pada 1 Agustus 2021. Ia sebelumnya menjabat Wakil Bupati berpasangan dengan Yasin Payapo untuk periode 2017 - 2022.
Timotius dilantik sebagai Bupati sesuai Surat Keputusan (SK) Mendagri, Tito Karnavian nomor 131.81-4072 tertanggal 7 September 2021 tentang pengesahan pengkatan Bupati dan pemberhentian Wakil Bupati SBB Timiotius Akerina menjadi Bupati SBB sisa masa jabatan tahun 2017-2022.
Timotius secara terpisah menegaskan, akan memperhatikan instruksi Gubernur, terutama memutus mata rantau penularan COVID-19 dan mempercepat realisasi cakupan vaksinasi di wilayah kerjanya.
"Setelah dilantik saya akan fokus untuk percepatan realisasi cakupan vaksinasi di SBB yang masih tergolong rendah," katanya
Selain itu, ia juga akan berupaya menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di SBB hingga akhir masa kerjanya pada Mei 2022.
Gubernur Maluku minta Bupati Seram Bagian Barat percepat vaksinasi, intensifkan kinerja
Senin, 20 September 2021 18:41 WIB