Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail, memastikan tidak akan terjadi kekosongan jabatan di empat daerah di provinsi tersebut sehubungan berakhirnya masa jabatan empat bupati/wali kota pada 22 Mei 2022.
"Saya pastikan tidak akan terjadi kekosongan pimpinan. Pelantikan Penjabat Bupati dan Wali Kota pada tanggal 22 Mei 2022," kata Gubernur Maluku Murad Ismail di Ambon, Jumat.
Empat kepala daerah di Maluku yang akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 22 Mei 2022 adalah Wali Kota/Wakil Wali Kota Richard Louhenapessy-Syarief Hadler, Bupati/Wakil Bupati Buru Ramly Umasugi-Amustafa Besan, Bupati/Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon-Agustinus Utuwaly, serta Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Timothius Akerina.
Kendati tidak menyebutkan nama-nama penjabat bupati dan wali kota yang akan dilantik, Murad memastikan seluruh persiapan pelantikan sedang berjalan.
"Pokoknya pada hari Minggu saya akan lantik empat penjabat wali kota dan bupati sehingga tidak akan terjadi kekosongan pemerintahan," tegasnya.
Baca juga: Gubernur MI: Perjuangan Pattimura inspirasi generasi muda bangun Maluku
Murad tidak ingin berpolemik seputar usulan dan penetapan empat penjabat tersebut. Namun, diakuinya pengusulan nama-nama calon penjabat kepada Mendagri terlambat dari jadwal.
"Jadi, siapa pun yang ditunjuk menjadi penjabat di empat daerah tersebut adalah putra terbaik bangsa dan mereka sudah siap untuk dilantik pada hari Ahad," ujarnya.
Informasi yang diperoleh ANTARA menyebutkan empat penjabat itu, yakni Sekda Kabupaten Buru Illyas Hamid sebagai Penjabat Bupati Buru, Staf Ahli Gubernur Umar Alhabsi menjadi Penjabat Bupati SBB.
Penjabat Sekda Kepulauan Tanimbar Benharvioto Moriolkosu akan menjadi Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar dan Brigjen TNI Amino Setia Budi (Kepala BIN Daerah Riau) sebagai Penjabat Wali Kota Ambon.
Baca juga: Gubernur: Tidak ada penyekatan di jalur mudik di Maluku, begini penjelasannya
Gubernur Maluku pastikan tidak ada kekosongan jabatan di empat daerah, begini penjelasannya
Jumat, 20 Mei 2022 19:51 WIB