Bupati Maluku Tengggara, M Thaher Hanubun mengajak semua pihak untuk bersama-sama dan secara serius mengembangkan pendidikan di daerah itu.
Ajakan ini disampaikannya ketika membuka Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP tahun ajaran 2018-2019 di SMP Negeri Unggulan Ohoijang, Maluku Tengggara, Senin.
"Tidak ada satu pekerjaan yang mudah, semuanya harus ada keseriusan, dan keseriusan itu diawali dengan keyakinan bahwa kita bisa," ujar Bupati.
Ia menyatakan, dari 34 provinsi di Indonesia untuk pendidikan, Maluku pada 2018, termasuk yang paling bawah, padahal siswa siswi di Maluku lebih khusus di Maluku Tengggara sebenarnya mempunyai kemampuan dan kecerdasan.
"Tetapi apa yang salah diantara kita, baik itu bupati, wali kota, gubernur, guru, bahkan siswa, maka ke depan kita mencoba mengoreksi apa sebenarnya apa yang salah", tandasnya.
Bupati menegaskan, pendidikan bisa mengubah kehidupan, tanpa pendidikan tidak ada perubahan kehidupan.
"Yang kemarin orang tuanya petani, nelayan, besok anaknya bisa menjadi anggota DPR , bupati, camat, gubernur bahkan dia bisa menjadi Presiden, karena pendidikan," katanya.
"Bagi anak didik, Tuhan tidak akan mengubah satu kaum kecuali kaum itu mengubah nasibnya, dan salah satunya melalui pendidikan, karena pendidikan itu memberi kita lmu dan pengetahuan untuk perubahan itu," ujarnya.
Bupati meminta tenaga pendidik maupun dinas untuk memberikan semangat kepada anak didik agar kelak SMP unggulan dan SMP lain di Maluku Tengggara bisa menjadi teladan bagi sekolah lainnya.
"Saya ingin, pendidikan di Maluku Tengggara dapat terus berprestasi baik untuk pendidikan secara umum maupun khusus mata pelajaran tertentu, sehingga diperhitungkan oleh Kabupten/kota lain di Maluku maupun Nasional," ujar Thaher.
"Untuk peserta, kesabaran dan ketelitian dalam mengerjakan soal supaya hasilnya bagus, mudah mudahan diantara 64 siswa ini punya prestasi yang bagus, dan akan di ikuti adik-adik yang masih duduk di kelas dua," tambahnya.
Bupati usai membuka pelaksanaan UNBK, melanjutkan peninjauan ke beberapa sekolah baik SMP maupun SD yang juga melaksanakan UNBK di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Ajakan ini disampaikannya ketika membuka Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP tahun ajaran 2018-2019 di SMP Negeri Unggulan Ohoijang, Maluku Tengggara, Senin.
"Tidak ada satu pekerjaan yang mudah, semuanya harus ada keseriusan, dan keseriusan itu diawali dengan keyakinan bahwa kita bisa," ujar Bupati.
Ia menyatakan, dari 34 provinsi di Indonesia untuk pendidikan, Maluku pada 2018, termasuk yang paling bawah, padahal siswa siswi di Maluku lebih khusus di Maluku Tengggara sebenarnya mempunyai kemampuan dan kecerdasan.
"Tetapi apa yang salah diantara kita, baik itu bupati, wali kota, gubernur, guru, bahkan siswa, maka ke depan kita mencoba mengoreksi apa sebenarnya apa yang salah", tandasnya.
Bupati menegaskan, pendidikan bisa mengubah kehidupan, tanpa pendidikan tidak ada perubahan kehidupan.
"Yang kemarin orang tuanya petani, nelayan, besok anaknya bisa menjadi anggota DPR , bupati, camat, gubernur bahkan dia bisa menjadi Presiden, karena pendidikan," katanya.
"Bagi anak didik, Tuhan tidak akan mengubah satu kaum kecuali kaum itu mengubah nasibnya, dan salah satunya melalui pendidikan, karena pendidikan itu memberi kita lmu dan pengetahuan untuk perubahan itu," ujarnya.
Bupati meminta tenaga pendidik maupun dinas untuk memberikan semangat kepada anak didik agar kelak SMP unggulan dan SMP lain di Maluku Tengggara bisa menjadi teladan bagi sekolah lainnya.
"Saya ingin, pendidikan di Maluku Tengggara dapat terus berprestasi baik untuk pendidikan secara umum maupun khusus mata pelajaran tertentu, sehingga diperhitungkan oleh Kabupten/kota lain di Maluku maupun Nasional," ujar Thaher.
"Untuk peserta, kesabaran dan ketelitian dalam mengerjakan soal supaya hasilnya bagus, mudah mudahan diantara 64 siswa ini punya prestasi yang bagus, dan akan di ikuti adik-adik yang masih duduk di kelas dua," tambahnya.
Bupati usai membuka pelaksanaan UNBK, melanjutkan peninjauan ke beberapa sekolah baik SMP maupun SD yang juga melaksanakan UNBK di daerah tersebut.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019