Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) diminta kritis dan mampu bekerja sama demi kemajuan daerah, ujar Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun ketika memberi sambutan pada acara puncak HUT AMGPM ke-86 yang dipusatkan di Gereja Anugerah Ohoijang Maluku Tenggara, Rabu malam (1/5).

“AMGPM senantiasa menyadari posisi sttrategisnya dalam upaya mentransformasi diri dalam kehidupan masyarakat yang plural serta mengembangkan diri untuk tampil sebagai garam dan terang dunia”, ujar Thaher.

Menurut bupati, , AMGPM dituntut ikut  memberikan perhatian dalam membangun solidaritas, baik antar sesama umat Kristen Maluku, antar umat Kristen lainnya, maupun dengan umat beragama lain.

AMGPM dibentuk untuk melayani umat, untuk itu AMGPM dituntut untuk terus mempersiapkan kadernya agar tetap kritis dan sekaligus menjadi kader yang memberikan arti penting bagi hereja, negara, daerah dan lebih khususnya bagi "Bumi Larvul Ngabal."

"Tema HUT AMGPM ke-86 adalah pemuda yang berilmu, pemuda yang memuliakan Allah, maka saya dapat sampaikan jika kita hidup ini tanpa ilmu, tanpa usaha kita tidak akan dapat sesuatu, dan kita harus kita hidup ini tanpa ilmu, tanpa usaha kita tidak akan dapat sesuatu," katanya.

'Saya  mengharapkan ketua AMGPM baik di provinsi, kabupaten, sampai ke ranting-ranting dalam kesempatan ini di hadapan ketua sinode GPM,  bisa bekerja sama dalam membangun daerah ini saling memberi pemikiran, dan kritis ,"9 kata Thaher.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada ketua AMGPM yang telah merestui dan telah melaksanakan rangkaian kegiatan dalam HUT AMGPM ke 86 di daerah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, sekaligus mempercayakan Langgur sebgai tempat perayaan puncak acara HUT ke-86 AMGPM tahun 2019.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019