PT Pertamina Marketing Operation Region VIII memastikan pemasokan tabung LPG untuk wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat selama bulan Ramadhan dalam kondisi aman.

"Sebanyak 29.155 tabung elpiji ukuran 12 kg, 50 kg, dan Brightgas 5.5 kg tersedia untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah operasional MOR VIII selama periode Ramadhan 1440 hijriah ," kata Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, Jumat.

Ia mengatakan, pertamina memprediksi adanya kenaikan penyaluran LPG masyarakat di wilayah MOR VIII di periode Satgas RAFI 2019 (H-15 s.d H+15 Idul Fitri) sebesar 23 persen dari penyaluran normal harian.

Di periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2019, pihaknya memprediksi adanya peningkatan penyaluran LPG sebesar 23 persen dari 328 MT (metric ton) menjadi 405 MT.

"Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas rumah tangga dan restoran di akhir Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang. Peningkatan ini juga terjadi seiring dengan adanya tren peningkatan penyaluran LPG di wilayah MOR VIII di periode TW I 201," katanya.

Ia menjelaskan, meningkatkan pelayanan kepada konsumen, Pertamina MOR VIII juga telah menyiapkan agen dan sub agen siaga yang terus beroperasi selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.  

"Untuk memastikan konsumen mendapatkan LPG sesuai kebutuhan, Pertamina telah menyiapkan agen dan sub-agen siaga, secara keseluruhan di wilayah Maluku Papua total terdapat 14 agen dan 43 sub-agen siaga," katanya.

Agen dan sub-agen siaga kata Brasto,  merupakan bagian dari satuan tugas (Satgas) RAFI Pertamina MOR VIII untuk menjamin ketersediaan LPG dan BBM dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

"Pertamina menyiapkan langkah antisipasi kenaikan penyaluran BBM dan LPG di wilayah Maluku Papua dengan membentuk satuan tugas (Satgas) RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2019 terhitung sejak H-15 sampai dengan H+15 Idul Fitri tahun 2019," ujarnya.



 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019