PT Pelayaran Nasional (Pelni) Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, pengguna jasa laut saat arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah terutama dari Ternate ke berbagai daerah di Indonesia mengalami peningkatan.

"Pengguna angkutan laut untuk berlebaran mencapai hampir 4 persen dari tahun sebelumnya dan ini terbukti dari habisnya tiket kelas ekonomi yang dijual sebelum 25 Mei 2019 lalu dan arus balik dari berbagai kota ke Ternate atau sebaliknya," kata Kepala Operasional PT Pelni cabang Ternate, Irwansyah di Ternate, Kamis.

Menurut dia, saat ini sesuai penjualan tiket di PT Pelni sebagian besar pemudik menggunakan kapal Pelni untuk tujuan Ternate ke berbagai kota lainnya sangat tinggi, terutama untuk Kota Ambon, Bau-Bau dan Surabaya.

Bahkan, kapal pelni seperti KM Labobar, KM Dorolonda untuk tujuan Pulau Sulawesi maupun Jawa mengalami peningkatan hingga di atas 1.000 penumpang hingga arus balik tanggal 12 Juni kemarin.

Sebelumnya, kata Irwansyah, tiket kapal penumpang kelas ekonomi tujuan Ternate ke berbagai kota di Indonesia habis terjual, menyusul tingginya pemudik yang akan kembali ke daerahnya.

Habisnya tiket terjadi jelang mudik lebaran tahun ini, dipastikan ada kelonjakan penumpang yang melebihi dari target dan tiket ekonomi yang dijual untuk tanggal 25 Mei 2019 habis terjual untuk tujuan Ambon, Namlea, Bau-Bau dan Makassar.

Menurut dia, KM Dororonda dengan kapasitas 2.000 penumpang akan tiba di Ternate tanggal 25 Mei 2019 dengan rute Ternate menuju Namlea, Ambon, Bau-Bau, Makassar dan Surabaya saat ini hanya tiket kelas yang tersedia, sedangkan ekonomi habis terjual.

Untuk mengantisipasi hal tersebut PT Pelni (Persero) cabang Ternate menyediakan lima kapal printis untuk melayani masyarakat saat mudik.

Dia mengaku, untuk saat ini, suasana penumpang sekarang ini masih tetap normal dan yang dikhawatirkan mendekati lebaran terjadi kelonjakan penumpang, karena tiket yang dijual pastinya terbatas.

Sedangkan untuk harga tiket masih seperti biasa, sesuai harga penjualan Pelni, maka dari itu, dari awal harus dipersiapkan lima tiket kapal sesuai jadwal kapal. Lanjut dia, dengan ketersediaan tiket yang terbatas maka diharapkan calon penumpang membeli tiket lebih awal agar jangan sampai ketersediaan tiket habis di beli.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019