Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) berkomitmen memberantas jaringan narkoba dengan menyelamatkan korban narkotika terutama kalangan milenial selama ini dimanfaatkan para bandar narkoba.

"Sehingga, dalam momentum Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) nanti, kalangan milenial harus sehat tanpa narkoba dalam menuju Indonesia emas," kata Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol Edi Swasono di Ternate, Senin.

Menurut dia, kalangan milenial sangat potensial terjerat narkoba akibat rayuan para bandar narkoba maupun pihak-pihak bertanggung jawab, sehingga ini momentum untuk menjadikan generasi muda sehat tanpa narkoba.

BNNP sendiri akan meningkatkan pola penyuluhan dan melahirkan relawan anti narkoba, sehingga bisa mengajak masyarakat sekitar agar menjauhi narkoba akan merusak masa depan remaja.

Olehnya itu, dalam rangka pelaksanaan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tanggal 26 Juni mendatang, Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol Drs Edi Swasono, MM bersama Kabag, Kabid dan Kasubag, melaksanakan silaturahmi ke Gubernur Malut. H.Abdul Gani Kasuba.

Selain pembahasan terkait HANI, juga dibahas pengelolaan panti rehabilitasi yang telah dibangun di kota Sofifi di bawah Kemensos, serta pelaksanaan tes urine bagi pejabat dan ASN Pemprov serta Pejabat yg mengikuti lelang jabatan sesuai SE Menpan RAB Nomor 50 tahun 2017.

Gubernur yang didampingi oleh Wagub, Al. Yasin Ali, MT, juga Sekprov Bambang Hermawan membahas persiapan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2019.

Gubernur Malut dalam kesempatan tersebut menyambut baik hajatan dari BNN tersebut dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan HANI tahun 2019.

Selain itu, BNNP Malut menggandeng Pemkot Ternate dan Pemkot Tidore Kepulauan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba terutama di wilayah Ternate melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan penandatanganan diawali dengan pidato walikota Ternate dalam rangka penyampaian nota keuangan dan rancangan APBD.

Sehingga, BNNP Malut berharap berbagai daerah di Malut untuk masukkan kurikulum P4GN agar diberlakukan mulai dari tingkat TK/PAUD sampai SMP maka dalam 12 tahun ke depan 50 persen masyarakat kota Ternate bebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019