Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) akan menangani masalah banjir di berbagai wilayah akibat meluapnya air hujan di beberapa sungai yang berada di daerah tersebut.
Kepala Dinas PUPR kota Tikep, M Ade Soleman dihubungi dari Ternate, Kamis, menyatakan, saat ini pihaknya akan membenahi aliran sungai di desa Kosa, desa Talagamori serta desa Toburo, kecamatan Oba Tengah, guna mengantisipasi meluapnya air akibat hujan deras.
Menurut Ade, pihaknya bekerja sama dengan BPBD guna melakukan perbaikan di kawasan sungai dan sudah melakukan cross check di lapangan, jadi mengenai persoalan itu akan ditanggulangi oleh BPBD, karena di PU ini sifatnya menangani yang permanen, kalau untuk pembersihan tidak masuk di PUPR.
Meskipun demikian, Dinas PUPR tidak akan lepas tangan begitu saja, sebab pihaknya telah merancang estimasi anggaran dan dimasukkan dalam rencana kerja Dinas PUPR tahun 2020 terkait dengan normalisasi kali di beberapa desa tersebut, dalam bentuk pembangunan bronjong dan anggaran yang bakal dialokasikan pada setiap masing-masing desa yang menjadi sasaran banjir senilai Rp1 miliar.
"Untuk Kali Kayulaka yang berada di belakang Desa Kosa pada tahun anggaran 2020 sudah akan diambil alih oleh pihak balai, dan sejauh ini mengenai sistem irigasi saluran primer yang dilakukan pihak balai sudah sangat baik sehingga dapat mengurangi jebolnya air dari sungai," katanya.
Sebelumnya, dalam sepekan ini, sejumlah kabupaten/kota di wilayah Malut dilanda banjir menyusul hujan deras intensitas sedang hingga lebat selama dua hari, mengakibatkan aktivitas warga dan lalulintas di sepanjang jalan terganggu.
Prakirawan Cuaca BMKG Malut, Dewi Makhrantika dihubungi terpisah menyatakan, tingginya intensitas hujan di Malut diakibatkan adanya sirkulasi udara disertai tiupan angin mengakibatkan banyaknya gumpalan awan sehingga terjadinya hujan deras.
Bahkan, hujan disertai angin diprediksi terjadi di berbagai wilayah Pulau Halmahera dan Kota Ternate dalam beberapa hari ke depan akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir, kondisi Kota Ternate terutama di kawasan Bastiong, Mangga Dua dan Pulau Ternate digenangi banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Kepala Dinas PUPR kota Tikep, M Ade Soleman dihubungi dari Ternate, Kamis, menyatakan, saat ini pihaknya akan membenahi aliran sungai di desa Kosa, desa Talagamori serta desa Toburo, kecamatan Oba Tengah, guna mengantisipasi meluapnya air akibat hujan deras.
Menurut Ade, pihaknya bekerja sama dengan BPBD guna melakukan perbaikan di kawasan sungai dan sudah melakukan cross check di lapangan, jadi mengenai persoalan itu akan ditanggulangi oleh BPBD, karena di PU ini sifatnya menangani yang permanen, kalau untuk pembersihan tidak masuk di PUPR.
Meskipun demikian, Dinas PUPR tidak akan lepas tangan begitu saja, sebab pihaknya telah merancang estimasi anggaran dan dimasukkan dalam rencana kerja Dinas PUPR tahun 2020 terkait dengan normalisasi kali di beberapa desa tersebut, dalam bentuk pembangunan bronjong dan anggaran yang bakal dialokasikan pada setiap masing-masing desa yang menjadi sasaran banjir senilai Rp1 miliar.
"Untuk Kali Kayulaka yang berada di belakang Desa Kosa pada tahun anggaran 2020 sudah akan diambil alih oleh pihak balai, dan sejauh ini mengenai sistem irigasi saluran primer yang dilakukan pihak balai sudah sangat baik sehingga dapat mengurangi jebolnya air dari sungai," katanya.
Sebelumnya, dalam sepekan ini, sejumlah kabupaten/kota di wilayah Malut dilanda banjir menyusul hujan deras intensitas sedang hingga lebat selama dua hari, mengakibatkan aktivitas warga dan lalulintas di sepanjang jalan terganggu.
Prakirawan Cuaca BMKG Malut, Dewi Makhrantika dihubungi terpisah menyatakan, tingginya intensitas hujan di Malut diakibatkan adanya sirkulasi udara disertai tiupan angin mengakibatkan banyaknya gumpalan awan sehingga terjadinya hujan deras.
Bahkan, hujan disertai angin diprediksi terjadi di berbagai wilayah Pulau Halmahera dan Kota Ternate dalam beberapa hari ke depan akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir, kondisi Kota Ternate terutama di kawasan Bastiong, Mangga Dua dan Pulau Ternate digenangi banjir.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019