Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)  menargetkan merekrut 3.000 Kader Inti Pemuda Antinarkoba (KIPAN)  dari tiga provinsi melalui kegiatan pelatihan KIPAN pada tiga provinsi di tanah air.

"Hingga sekarang telah digelar pelatihan KIPAN pada dua provinsi yakni Sulawesi Tenggara dan Provinsi Maluku yang sekarang sementara berlangsung dan akan dilanjutkan ke Provinsi Kepulauan Riau," kata Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin Majid di Ambon, Kamis.

Arifin berada di Ambon sejak Rabu, (19/6) untuk membuka kegiatan pelatihan KIPAN 2019 yang berlangsung tiga hari dan diikuti 200 pemuda dari kota Ambon, kabupaten Maluku Tengah, maupun Seram Bagian Barat(SBB), Buru serta Buru Selatan.

Menurut dia, sepanjang pelatihan KIPAN dari 2016 sampai 2018, sudah ada sekitar 22 ribu KIPAN dari 11 provinsi.

"Kita pada 2019 menggelarnya di tiga provinsi, jadi ditargetkan bertambah 3.000 kader baru sehingga secara keseluruhan akan mencapai sekitar 25 ribu orang di tahun ini," ujarnya.

Kota Ambon, provinsi Maluku menjadi tempat kedua Pelatihan KIPAN  2019 setelah Kendari, Sulawesi Tenggara pada  beberapa waktu lalu, sementara provinsi Kepulauan Riau akan digelar di kota Batam pada Juli 2019.

Di setiap provinsi tersebut, Kemenpora melatih 200 pemuda dan akan dikukuhkan sebagai kader inti.

Setelah mengikuti pelatihan dan dibekali dengan berbagai pengetahuan serta keterampilan kampanye anti narkoba, kader inti itu ditargetkan dapat merekrut lagi sedikitnya empat atau lima pemuda di daerah masing-masing untuk menjadi kader antinarkoba.

Sehingga dalam satu provinsi dapat, muncul seribu kader yang akan membantu pemerintah menanggulangi darurat penyalahgunaan narkoba.

Maluku dipilih menjadi salah satu tempat penyelenggaraan pelatihan KIPAN 2019 karena termasuk provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba yang tinggi dan masuk peringkat tujuh secara nasional.

Badan Narkota Nasional Provinsi(BNNP)  Maluku menyatakan, kota Ambon merupakan daerah dengan penyalahgunaan tertinggi di provinsi ini.

Salah satu nara sumber KIPAN 2019 dari BNNP Maluku, dr. Munawar Kholil mengakui, daerah-daerah atau pulau yang berbatasan langsung dengan negara lain di kawasan lautnya menjadi daerah rawan penyelundupan narkoba, seperti pulau Seram pernah terjadi penangkapan bandar besar.


 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019