PT Telkom Indonesia siap mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) dalam menjawab kebutuhan komunikasi di daerah tersebut.
Hal ini diungkapkan Komisaris Utama PT Telkom Rhenald Khasali, dalam pertemuan dengan Bupati Malra, M. Thaher Hanubun di Langgur, Kamis malam.
“Semoga kami dapat menyalurkan aspirasi dan secara bertahap akan kita perhatikan, mudah mudahan upaya bupati untuk melihat masyarakat di daerah ini dalam pemenuhan kebutuhan komunikasi dapat didukung, karena sejalan dengan cita-cita PT. Telkom Indonesia,” katanya.
Rhenald menyatakan pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Menkominfo Rudy Antara dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknokogi komunikasi.
"Kami diangkat oleh Presiden sebagai komisaris untuk merajut NKRI secara bersama-sama. Oleh karena itu, solidaritas sosial diperlukan untuk menghadapi tantangan menyatukan Indonesia," katanya.
Rhenald mengatakan dirinya datang ke Malra untuk melihat wilayah ini secara langsung, guna memberi rekomendasi harus melihat perspektif daerah tersebut.
Melihat di lapangan dan mendengarkan aspirasi masyarakat harus menjadi poros depan. Kami di PT Telkom selalu membedah masukan-masukan dan arahan kepada direksi agar prinsip-prinsip ini diterjemahkan bukan saja dalam pembangunan infrastrukur tetapi juga dalam peningkatan SDM.
Sementara itu, Bupati Thaher Hanubun menyampaikan kebutuhan nyata mayarakat di daerahnya akan ketersediaan sarana komunikasi.
"Saya tidak mau mengungkapkan kesulitan kami, tetapi ini kebutuhan, lebih khusus di wilayah Kei Besar banyak masyarakat termasuk ASN yang rindu untuk dapat berkomunikasi dengan kerabat mereka di luar wilayah tersebut, dan saya belum bisa menjawabnya," katanya.
Bupati mengungkapkan, masyarakat juga sangat merindukan komunikasi secara langsung untuk mempromosikan daerah ini. Dengan adanya komunikasi baik telpon maupun internet, pengurusan dokumen seperti KTP pun dapat dilakukan langsung di wilayah tersebut, tidak perlu lagi masyarakat mengeluarkan biaya ke kota untuk mengurusnya.
"Kita bersyukur atas kehadiran Komisaris Utama PT Telkom ke daerah ini, dan ini sesuatu yang luar biasa dan patut diapresiasi," tandasnya.
Terkait lahan untuk pemancar dipastikan tidak ada masalah, karena memang sangat dibutuhkan untuk menjawab kecintaan masyarakat.
"Lahan dapat dibicarakan untuk kerja sama yang baik, dan itu bagian dari tanggung jawab Pemkab Malra. Yang penting, di 11 Kecamatan yang ada di daerah ini dapat dipasang pemancar," kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Hal ini diungkapkan Komisaris Utama PT Telkom Rhenald Khasali, dalam pertemuan dengan Bupati Malra, M. Thaher Hanubun di Langgur, Kamis malam.
“Semoga kami dapat menyalurkan aspirasi dan secara bertahap akan kita perhatikan, mudah mudahan upaya bupati untuk melihat masyarakat di daerah ini dalam pemenuhan kebutuhan komunikasi dapat didukung, karena sejalan dengan cita-cita PT. Telkom Indonesia,” katanya.
Rhenald menyatakan pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Menkominfo Rudy Antara dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknokogi komunikasi.
"Kami diangkat oleh Presiden sebagai komisaris untuk merajut NKRI secara bersama-sama. Oleh karena itu, solidaritas sosial diperlukan untuk menghadapi tantangan menyatukan Indonesia," katanya.
Rhenald mengatakan dirinya datang ke Malra untuk melihat wilayah ini secara langsung, guna memberi rekomendasi harus melihat perspektif daerah tersebut.
Melihat di lapangan dan mendengarkan aspirasi masyarakat harus menjadi poros depan. Kami di PT Telkom selalu membedah masukan-masukan dan arahan kepada direksi agar prinsip-prinsip ini diterjemahkan bukan saja dalam pembangunan infrastrukur tetapi juga dalam peningkatan SDM.
Sementara itu, Bupati Thaher Hanubun menyampaikan kebutuhan nyata mayarakat di daerahnya akan ketersediaan sarana komunikasi.
"Saya tidak mau mengungkapkan kesulitan kami, tetapi ini kebutuhan, lebih khusus di wilayah Kei Besar banyak masyarakat termasuk ASN yang rindu untuk dapat berkomunikasi dengan kerabat mereka di luar wilayah tersebut, dan saya belum bisa menjawabnya," katanya.
Bupati mengungkapkan, masyarakat juga sangat merindukan komunikasi secara langsung untuk mempromosikan daerah ini. Dengan adanya komunikasi baik telpon maupun internet, pengurusan dokumen seperti KTP pun dapat dilakukan langsung di wilayah tersebut, tidak perlu lagi masyarakat mengeluarkan biaya ke kota untuk mengurusnya.
"Kita bersyukur atas kehadiran Komisaris Utama PT Telkom ke daerah ini, dan ini sesuatu yang luar biasa dan patut diapresiasi," tandasnya.
Terkait lahan untuk pemancar dipastikan tidak ada masalah, karena memang sangat dibutuhkan untuk menjawab kecintaan masyarakat.
"Lahan dapat dibicarakan untuk kerja sama yang baik, dan itu bagian dari tanggung jawab Pemkab Malra. Yang penting, di 11 Kecamatan yang ada di daerah ini dapat dipasang pemancar," kata Bupati.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019