Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Utara (Malut) mengusulkan tambahan dana ke pemerintah provinsi (pemprov) setempat untuk membiayai cabang olahraga yang akan mengikuti pra-kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (pra-PON) 2020 Papua.

Ketua Umum KONI Malut Jafar Umar di Ternate, Selasa, mengatakan dana yang dimiliki KONI untuk membiayai cabang olahraga yang mengikuti pra-PON Papua hanya Rp2 miliar, sedangkan yang dibutuhkan sekitar Rp5 miliar, untuk itu diusulkan ke Pemprov Malut sebesar Rp3 miliar.

Usulan dana sebesar Rp3 miliar itu, kata dia, sudah disampaikan ke Pemprov Malut melalui pelaksana Sekretaris Daerah Bambang Hermawan dan diharapkan dapat segera direalisasikan mengingat pelaksanaan pra-PON berbagai cabang olahraga segera digelar.

Menurut dia, KONI Malut semula menghitung dana yang dibutuhkan setiap atlet cabang olahraga untuk mengikuti pra-PON Papua hanya Rp10 juta yang mencakup uang saku, akomodasi dan transportasi dari Ternate ke daerah tempat pelaksanaan pra-PON.

Tetapi dana sebesar itu ternyata tidak cukup terutama setelah adanya kenaikan harga tiket pesawat, misalnya untuk pesawat dari Ternate ke Jakarta atau kota lainnya di Pulau Jawa yang semula dihitung hanya Rp2 juta-an, kini rata-rata di atas Rp3 juta-an.

Pra-PON bagi setiap cabang olahraga, kata Jafar Umar, menjadi satu-satunya jalur untuk bisa ikut pada PON ke-20 Papua, itu pun dalam pra-PON itu bisa meraih prestasi sebagai tiket menuju PON Papua.

Oleh karena itu, jika Malut ingin ambil bagian di PON Papua harus mengikuti pra-PON dan semua itu tentu membutuhkan dana, tidak saja dana untuk berangkat ke pra-PON, tetapi juga untuk pemusatan pelatihan daerah (pelatda) dan uji tanding keluar daerah untuk memaksimalkan persiapan atlet.

Ia menambahkan, ada beberapa cabang olahraga yang diharapkan pada pra-PON nanti bisa lolos ke PON Papua, seperti tinju, futsal dan atletik, yang pada PON Bandung lalu berhasil menyumbangkan medali, tinju misalnya menyumbang satu medali emas.

KONI Malut juga mengharapkan adanya dukungan dana dari para pelaku usaha di Malut untuk memaksimalkan persiapan cabang olahraga dalam mengikuti pra-PON, misalnya dengan menjadi sponsor atau dalam bentuk bantuan lainnya.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019