Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Roy Rahajaan menyatakan kesiapan pelaksanaan Wonderful Sail to Indonesia yang merupakan program Kementerian Kemaritiman RI pada 22-27 Juli 2019  di kabupaten itu sudah mencapai 95 persen.

“Terkait dengan persiapan panitia lokal dalam menyambut Wonderful Sail to Indonesia, kita sudah 95 persen, tinggal finishing di tempat-tempat pelaksanaan kegiatan saja," katanya di Langgur, Selasa.

Menurut Roy, panitia lokal menyiapkan sejumlah kegiatan, salah satunya pentas seni maupun budaya di beberapa titik. Pertama di Ohoi Debut sebagai pusat kegiatan, Langgur, dan di pengiringan Watdek.

"Jadi kita akan pentas keliling yang menyuguhkan seni budaya, serta beberapa atraksi modern. Intinya menghibur peserta dan masyarakat ketika pelaksanaan Wonderful Sail ini," katanya.

Peserta sail akan diarahkan untuk mengikuti kegiatan seperti Welcome Ceremony di Debut, pertemuan teknis (technical meeting) di Ohoi Ohoililir, dan rangkaian acara yang dipusatkan di Langgur, ibu kota Kabupaten Malra.

Roy mengungkapkan berdasarkan komunikasi terakhir dengan penyelenggara di Jakarta, sudah ada 60 kapal layar yang terdaftar dan berasal dari 15 negara.

"Lebih jelasnya dapat dilihat di situs (website) Kei Tourism milik Dinas Pariwisata. Sasaran kita, dengan banyaknya tampilan yang akan disuguhkan, maka para pelayar (yachter) akan terkesan dengan apa yang ada di daerah Malra dan tentu akan menceritakannya di negara mereka," katanya.

Terkait keterlibatan Pemkot Tual, Roy mengatakan kontribusinya juga ada, dimana Pemkot Tual melalui dinas Perhubungan menyediakan bus-bus untuk dapat digunakan oleh para yachter sebagai sarana transportasi.

Roy juga mengapresiasi keterlibatan komunitas-komunitas maupun pemuda dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Wonderful Sail ini, baik sebagai panitia yang sekaligus mempromosikannya melalui situs mereka dengan kreatif.

“Dispar Malra sendiri memiliki situs kei tourism memuat berbagai informasi seperti berbagai kegiatan, peta dimana kita juga sudah bekerja sama dengan Google, sehingga para wisatawan yang mau datang tau jarak antara pusat ibu kota kabupaten dengan objek-objek wisata,” kata Roy.*

 

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019