Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) pada tahun anggaran 2019 ini membiayai 24 mahasiswa asal kabupaten itu untuk menyelesaikan studi di Politeknik Energi dan Mineral AKA Migas, Cepu.

Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon pada pertemuan dengan para calon mahasiswa bersama orang tua dalam apel bersama di lobi lantai dua kantor Bupati KKT, Selasa, menjelaskan pembiayaan itu merupakan program rutin pemerintah daerah untuk mempersiapkan SDM menyongsong beroperasinya Blok Masela, sekaligus untuk menjawab tantangan kerja terutama di bidang migas pada tahun-tahun yang akan datang.

"Sebetulnya ada 25 orang calon mahasiswa yang akan diberangkatkan, namun satu di antaranya berhalangan, maka hanya 24 calon mahasiswa ini yang diberangkatkan. Mereka ini merupakan putra putri terbaik hasil seleksi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM KKT bersama pihak Politeknik Energi dan Mineral AK Migas Cepu," katanya.

Petrus menyebutkan, ada ratusan orang berminat untuk mengikuti program ini namun karena kuotanya terbatas dan anggaran yang juga terbatas, sehingga pemerintah daerah hanya menyanggupi 24 orang calon mahasiswa yang siap diberangkatkan, untuk tahun anggaran tahun 2019.

"Anggaran yang dikeluarkan cukup besar. Oleh karena itu, kepada para calon mahasiswa untuk serius dan tekun mengikuti berbagai program di perguruan tinggi ini. Jangan menyia-nyiakan waktu, menyalahgunakan kesempatan dan merugikan daerah, karena adik-adik tidak mempersiapkan diri dengan baik," katanya.

Hal ini perlu diingatkan, supaya ketika selesai nanti mereka menjadi tenaga ahli di bidang migas yang handal dan profesional, sehingga mampu bersaing mengisi lowongan kerja di bidang migas, baik dalam negeri maupun di luar negeri.

Bupati juga berjanji, Pemda KKT akan memfasilitasi para lulusan AKA Migas untuk masuk bekerja di Blok Masela. Namun, jika Blok Masela belum beroperasi, maka ada kerja sama Pemda bersama SKK Migas untuk lulusan Politeknik Energi dan Mineral Cepu agar dapat disalurkan pada blok-blok yang sama seperti Blok Masela.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempersiapkan anaknya, sehingga bisa lulus seleksi kali ini. Bahkan untuk program ini, semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan perkuliahan, ditanggulangi oleh Pemerintah Daerah, yang meliputi uang semester, akomodasi dan uang makan.

"Targetnya bukan lulus, tetapi menguasai ilmu pengetahuan, terutama menjadi tenaga profesional (tenaga ahli) di bidang migas, sehingga mampu bersaing dengan calon-calon pekerja dari daerah lain," tandasnya.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019