Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Ternate membahas kebutuhan bahan pokok masyarakat menjelang perayaan Idul Adha 1440 Hijriah, baik terkait ketersediaan hingga kemungkinan spekulasi harga dalam momentum tersebut.
"Sesuai laporan seluruh kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap tersedia, karena stoknya masih cukup," kata Sekretaris TPID Kota Ternate, Sutopo Abdullah di Ternate, Kamis.
Hal tersebut terungkap saat TPID menggelar rapat koordinasi pada Rabu (7/8), dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Ternate, Bulog Ternate dan para distributor bahan pangan, Perwakilan dari Bank Indonesia (BI) Malut, Dinas Pangan, Dinas Pertanian,Dishub, dan KSOP.
Dia menjelaskan, dalam rapat tersebut selain membahas soal inflasi daerah, TPID Kota Ternate juga membahas terkait kesiapan menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah untuk kesiapan ketersediaan bahan pangan, dan strategis yang ada di kota Ternate.
"Seperti yang disampaikan beberapa pihak baik dari OPD terkait maupun para distributor bahan pangan yang di kota Ternate, serta Bulog, mereka menyampaikan bahwa untuk ketersediaan bahan pangan, strategis tidak ada masalah karena stoknya mencukupi selama beberapa bulan kedepan, masih tersedia," kata Sutopo.
Sutopo mengaku, setelah TPID kota Ternate mengecek harga di beberapa pasar tradisional di Ternate tidak mengalami kenaikan, kecuali cabe rawit. Sedangkan untuk harga tomat, bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan harga.
"Masyarakat tidak perlu mengkawatir karena TPID memastikan distribusi barang dari luar Malut walaupun BMKG merilis cuaca pada 11 Agustus 2019 dengan ketinggian ombak 1,25 sampai 4 meter, namun setelah kita mengecek ke KSOP terkait dengan bagaimana keselamatan pelayaran yang menjadi rujukan dari KSOP tetapi trayek dari Bitung ke Ternate masih berjalan walaupun ada hambatan selama beberapa jam dan begitu cuaca normal kembali kapal bisa berlayar," katanya.
Kendati demikian, Sutopo memastikan ketersediaan bahan pokok di Tetnate menjelang hari raya Idul Adha tidak ada masalah karena sesuai informasi diterima dari pihak Bulog dan distributor ternyata stok cukup banyak, apalagi ada pembokaran dua kapal dari Bitung di pelabuhan Ahmad Yani.
"Walaupun terlambat selama dua hari namun sudah ada pembongkaran, sehingga ketersediaan misalnya terigu, gula pasir yang menjadi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha, karena permintaannya sangat tinggi, maka, untuk bahan pangan menjelang hari raya, dipastikan tidak ada masalah," ujarnya.
Sementara untuk harga ikan, kata Sutopo, sedikit mengalami kanaikan harga, karena dengan adanya kondisi cuaca selama beberapa pekan terakhir ini. Sebab, di wilayah Malut cuaca kurang membaik sesuai dengan penyampaian BMKG.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Sesuai laporan seluruh kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap tersedia, karena stoknya masih cukup," kata Sekretaris TPID Kota Ternate, Sutopo Abdullah di Ternate, Kamis.
Hal tersebut terungkap saat TPID menggelar rapat koordinasi pada Rabu (7/8), dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Ternate, Bulog Ternate dan para distributor bahan pangan, Perwakilan dari Bank Indonesia (BI) Malut, Dinas Pangan, Dinas Pertanian,Dishub, dan KSOP.
Dia menjelaskan, dalam rapat tersebut selain membahas soal inflasi daerah, TPID Kota Ternate juga membahas terkait kesiapan menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah untuk kesiapan ketersediaan bahan pangan, dan strategis yang ada di kota Ternate.
"Seperti yang disampaikan beberapa pihak baik dari OPD terkait maupun para distributor bahan pangan yang di kota Ternate, serta Bulog, mereka menyampaikan bahwa untuk ketersediaan bahan pangan, strategis tidak ada masalah karena stoknya mencukupi selama beberapa bulan kedepan, masih tersedia," kata Sutopo.
Sutopo mengaku, setelah TPID kota Ternate mengecek harga di beberapa pasar tradisional di Ternate tidak mengalami kenaikan, kecuali cabe rawit. Sedangkan untuk harga tomat, bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan harga.
"Masyarakat tidak perlu mengkawatir karena TPID memastikan distribusi barang dari luar Malut walaupun BMKG merilis cuaca pada 11 Agustus 2019 dengan ketinggian ombak 1,25 sampai 4 meter, namun setelah kita mengecek ke KSOP terkait dengan bagaimana keselamatan pelayaran yang menjadi rujukan dari KSOP tetapi trayek dari Bitung ke Ternate masih berjalan walaupun ada hambatan selama beberapa jam dan begitu cuaca normal kembali kapal bisa berlayar," katanya.
Kendati demikian, Sutopo memastikan ketersediaan bahan pokok di Tetnate menjelang hari raya Idul Adha tidak ada masalah karena sesuai informasi diterima dari pihak Bulog dan distributor ternyata stok cukup banyak, apalagi ada pembokaran dua kapal dari Bitung di pelabuhan Ahmad Yani.
"Walaupun terlambat selama dua hari namun sudah ada pembongkaran, sehingga ketersediaan misalnya terigu, gula pasir yang menjadi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha, karena permintaannya sangat tinggi, maka, untuk bahan pangan menjelang hari raya, dipastikan tidak ada masalah," ujarnya.
Sementara untuk harga ikan, kata Sutopo, sedikit mengalami kanaikan harga, karena dengan adanya kondisi cuaca selama beberapa pekan terakhir ini. Sebab, di wilayah Malut cuaca kurang membaik sesuai dengan penyampaian BMKG.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019