Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Ternate untuk melaksanakan program siaran Halo Polisi.
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar melalui siaran pers yang diterima Antara di Ternate, Rabu, mengatakan, program itu telah direncanakan sejak lama dan berharap pihaknya lebih gampang untuk menyerap informasi secara langsung dari masyarakat yang disampaikan secara langsung via Halo Polisi tersebut.
"Semoga dengan kerja sama ini kinerja kita semakin diketahui masyarakat dan kita juga bisa menangkap saran-saran yang disampaikan langsung oleh masyarakat melalui siaran radio," katanya.
Penandatanganan nota kesepahaman antara LPP RRI Ternate dan Polda Malut tersebut, dihadiri langsung oleh Plt Kepala Stasiun (Kepsta) RRI Ternate Ade Rasid dan Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Suroto di lantai I ruang Kapolda Malut.
Sementara itu, Plt Kepsta LPP RRI Ternate Ade Rasid usai penandatanganan MoU menyatakan, dengan MoU itu pihaknya akan lebih memperkuat informasi terkait dengan keberhasilan Polri khususnya Polda Malut ke 10 kabupaten dan kota di Maluku Utara.
MoU antara LPP RRI Ternate dengan Polda Malut tersebut lanjut Ade Rasid, bukan hanya pada program Halo Polisi, tetapi LPP RRI sebagai media pemersatu bangsa akan membuka ruang untuk Polda dalam beberapa siaran unggulan termasuk Dinamika Maluku Utara (DMU).
"Siaran kita akan selalu terbuka untuk instansi mana saja termasuk Polda Malut jika ingin menyampaikan hal-hal yang dianggap penting untuk diketahui masyarakat baik dalam bentuk dialog live maupun di bidang pemberitaan," katanya.
Ade mengaku, untuk jangkauan siaran LPP RRI Ternate sendiri, sudah semakin diperkuat dengan adanya stasiun reelay yang ada di beberapa kabupaten baik Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) maupun wilayah perbatasan Kabupaten Pulau Morotai.
"Memang, untuk 2019 ini kalau untuk wilayah Tobelo dan Gelela di Halsel sudah bisa menangkap siaran RRI Ternate begitu juga dengan daerah lainnya di kabupaten itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendry Badar melalui siaran pers yang diterima Antara di Ternate, Rabu, mengatakan, program itu telah direncanakan sejak lama dan berharap pihaknya lebih gampang untuk menyerap informasi secara langsung dari masyarakat yang disampaikan secara langsung via Halo Polisi tersebut.
"Semoga dengan kerja sama ini kinerja kita semakin diketahui masyarakat dan kita juga bisa menangkap saran-saran yang disampaikan langsung oleh masyarakat melalui siaran radio," katanya.
Penandatanganan nota kesepahaman antara LPP RRI Ternate dan Polda Malut tersebut, dihadiri langsung oleh Plt Kepala Stasiun (Kepsta) RRI Ternate Ade Rasid dan Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Suroto di lantai I ruang Kapolda Malut.
Sementara itu, Plt Kepsta LPP RRI Ternate Ade Rasid usai penandatanganan MoU menyatakan, dengan MoU itu pihaknya akan lebih memperkuat informasi terkait dengan keberhasilan Polri khususnya Polda Malut ke 10 kabupaten dan kota di Maluku Utara.
MoU antara LPP RRI Ternate dengan Polda Malut tersebut lanjut Ade Rasid, bukan hanya pada program Halo Polisi, tetapi LPP RRI sebagai media pemersatu bangsa akan membuka ruang untuk Polda dalam beberapa siaran unggulan termasuk Dinamika Maluku Utara (DMU).
"Siaran kita akan selalu terbuka untuk instansi mana saja termasuk Polda Malut jika ingin menyampaikan hal-hal yang dianggap penting untuk diketahui masyarakat baik dalam bentuk dialog live maupun di bidang pemberitaan," katanya.
Ade mengaku, untuk jangkauan siaran LPP RRI Ternate sendiri, sudah semakin diperkuat dengan adanya stasiun reelay yang ada di beberapa kabupaten baik Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) maupun wilayah perbatasan Kabupaten Pulau Morotai.
"Memang, untuk 2019 ini kalau untuk wilayah Tobelo dan Gelela di Halsel sudah bisa menangkap siaran RRI Ternate begitu juga dengan daerah lainnya di kabupaten itu," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019