Sejumlah bakal calon (balon) Wali Kota Ternate dan bupati kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) mendatangi Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut untuk melakukan tes urine guna memenuhi persyaratan dalam pencalonannya di pilkada tahun 2020.
"Hingga hari ini, bakal calon Wali Kota Ternate Merlisa, Bupati Halmahera Tiur, Musa Djamaluddin, balon Bupati Halmahera Utara Dr Kasman Hi. Ahmad, S.Ag, M.Pd dan Muhammad Auli Armaiyn balon Wabup Halsel juga melakukan tes urine di jam yang berbeda," kata Humas BNNP Malut, Zulziah Wati kepada Antara di Ternate, Selasa.
Dari hasil pemeriksaan urine oleh tim medis BNNP Malut, bakal calon Bupati Halmahera Timur, Kota Ternate dan Halmahera Utara dinyatakan negatif yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) yang ditandatangani Kepala BNNP Malut dan dokter klinik BNNP.
Dia mengakui, kehadiran balon di BNNP Malut untuk tes urine karena sedang mendaftar ke partai yang telah buka pendaftaran untuk bakal calon wali kota Ternate.
Sementara itu, bakal calon Wali Kota Ternate, Merlisa ketika dikonfirmasi menyatakan, tujuannya melakukan pemeriksaan urine untuk penjaringan partai dalam rangka Pilwako yang digelar tahun depan.
Wanita yang juga masih sebagai ketua DPRD Kota dan terpilih kembali periode 2019-2024 ini menyatakan ini keempat kalinya ia melakukan tes urine untuk kepentingan perhelatan politik yang diikutinya.
Ketika disinggung tindak lanjut komitmen Pemerintah Kota dalam menjalankan Perda Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya melalui penganggaran APBD, ia menjawab kontribusi APBD telah dilakukan untuk upaya pencegahan HIV Aids dengan melibatkan salah satu LSM, walaupun belum maksimal khususnya untuk pencegahan Narkoba.
Sejalan dengan maraknya penyalahgunaan narkoba di Ternate, Merlisa mengharapkan pengawasan dari sekolah dan orang tua khususnya terkait kecenderungan penyalahgunaan lem oleh anak-anak.
Dia menambahkan, lokasi dimana anak-anak yang kedapatan ngelem agar pihak kelurahan mendata dan mengawasi serta memberikan penyuluhan tentang bahaya lem.
Ketika ditanya apakah pencegahan Narkoba menjadi salah satu hal yang fokus dalam misi yang diemban saat terpilih nanti, spontan Merlisa menjawab, Tentu saja, Hal ini akan menjadi agenda utama jika terpilih nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Hingga hari ini, bakal calon Wali Kota Ternate Merlisa, Bupati Halmahera Tiur, Musa Djamaluddin, balon Bupati Halmahera Utara Dr Kasman Hi. Ahmad, S.Ag, M.Pd dan Muhammad Auli Armaiyn balon Wabup Halsel juga melakukan tes urine di jam yang berbeda," kata Humas BNNP Malut, Zulziah Wati kepada Antara di Ternate, Selasa.
Dari hasil pemeriksaan urine oleh tim medis BNNP Malut, bakal calon Bupati Halmahera Timur, Kota Ternate dan Halmahera Utara dinyatakan negatif yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) yang ditandatangani Kepala BNNP Malut dan dokter klinik BNNP.
Dia mengakui, kehadiran balon di BNNP Malut untuk tes urine karena sedang mendaftar ke partai yang telah buka pendaftaran untuk bakal calon wali kota Ternate.
Sementara itu, bakal calon Wali Kota Ternate, Merlisa ketika dikonfirmasi menyatakan, tujuannya melakukan pemeriksaan urine untuk penjaringan partai dalam rangka Pilwako yang digelar tahun depan.
Wanita yang juga masih sebagai ketua DPRD Kota dan terpilih kembali periode 2019-2024 ini menyatakan ini keempat kalinya ia melakukan tes urine untuk kepentingan perhelatan politik yang diikutinya.
Ketika disinggung tindak lanjut komitmen Pemerintah Kota dalam menjalankan Perda Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya melalui penganggaran APBD, ia menjawab kontribusi APBD telah dilakukan untuk upaya pencegahan HIV Aids dengan melibatkan salah satu LSM, walaupun belum maksimal khususnya untuk pencegahan Narkoba.
Sejalan dengan maraknya penyalahgunaan narkoba di Ternate, Merlisa mengharapkan pengawasan dari sekolah dan orang tua khususnya terkait kecenderungan penyalahgunaan lem oleh anak-anak.
Dia menambahkan, lokasi dimana anak-anak yang kedapatan ngelem agar pihak kelurahan mendata dan mengawasi serta memberikan penyuluhan tentang bahaya lem.
Ketika ditanya apakah pencegahan Narkoba menjadi salah satu hal yang fokus dalam misi yang diemban saat terpilih nanti, spontan Merlisa menjawab, Tentu saja, Hal ini akan menjadi agenda utama jika terpilih nanti.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019