Puncak peringatan Hari Nen Dit Sakmas yang ditetapkan tanggal 7 September 2019 diperingati di Lokasi Taman Budaya Makam Nen Dit Sakmas di Ohoi Semawi, Sabtu.
Acara Puncak Peringatan tersebut dihadiri oleh Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun bersama Ketua TP PKK Kab. Malra, Ibu Eva E. Hanubun, Wakil Bupati Malra, Ir. P. Beruatwarin, M.Si bersama Ibu Wakil Ketua TP PKK Kab. Malra, Ibu R. Beruatwarin, Ketua DPRD, S. Th. Welerubun, SH bersama Ibu dan Anggota DPRD, Pj. Sekretaris Daerah, Bernadus Rettob, S.Sos bersama Ibu.
Hadir pula Forkopimda Malra, Para Rat dan Tokoh Agama, Tokoh Adat, Ibu-Ibu Ketua dan pengurus Organisasi Perempuan Se-Kab. Malra, kaum Perempuan Kei dari setiap OPD, BUMN/BUMD, Instansi Vertikal dan kaum perempuan di Ohoi-Ohoi Se-Kab. Malra.
Bupati dan Rombongan dijemput dan diterima dengan tarian adat Kei, Toar Taroman dan Pemasangan Gelang Adat.
Acara Puncak diawali dengan Tarian dari Dinas Pariwisata Kab. Malra dan Ritual Adat oleh Bupati Malra.
Dalam laporan Ketua Panitia Pelaksana, Dra. F. Talaohu/Teslatu melaporkan beberapa rangkaian kegiatan yang telah berlangsung beberapa hari kemarin yaitu Seminar Nen Dit Sakmas dan Napak Tilas Nen Dit Sakmas. Tema yang diambil yaitu "Dengan Semangat Hari Nen Dit Sakmas Tahun 2019 Kita Wujudkan Revitalisasi Harkat dan Martabat Perempuan Kei"
Maksud dan tujuan Peringatan Hari Nen Dit Sakmas adalah membangkitkan kembali tatanan nilai-nilai yang dicetuskan dalam Hukum Adat Larvul Ngabal oleh Nen Dit Sakmas dan menggali dan menemukan kembali jati diri masyarakat Evav teristimewa dalam menjunjung tinggi harkat dan martabat Perempuan Evav yang cenderung akan sirna akibat dari terjadinya perubahan nilai akibat dari pengaruh arus modernisasi dan globalisasi.
Pada puncak peringatan acara tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Maluku Tenggara, Ibu Eva E. Hanubun menyampaikan bahwa kita perlu menemukan kembali, merevitalisasi dan menghidupkan kembali akar-akar kebudayaan Kei.
Pada acara tersebut juga, seluruh kaum perempuan Kei dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kab. Malra membacakan Ikrar Perempuan Evav.
Bupati dan Wakil Bupati Malra, berharap bahwa melalui moment bersejarah ini, nilai-nilai dan filosofi hidup Orang Kei yang tertuang dalam Hukum Adat Larwul Ngabal maupun cara hidup Nen Dit Sakmas dapat merasuki seluruh Gerak kehidupan masyarakat Evav, lebih khusus perempuan Evav dimanapun berada.
Sekali lagi Bupati minta agar para laki-laki Kei setiap tanggal 7 September, dapat mengabdikan diri pada kaum perempuan yakni mengerjakan tugas-tugas kaum Ibu.
Acara diakhiri dengan penampilan Fragmen Perjalanan Nen Dit Sakmas oleh Sanggar SMA Sanata Karya Langgur dan Tarian adat Kei dan Lagu "Vadad Vil-Vil" oleh paduan suara EMS Malra.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Acara Puncak Peringatan tersebut dihadiri oleh Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun bersama Ketua TP PKK Kab. Malra, Ibu Eva E. Hanubun, Wakil Bupati Malra, Ir. P. Beruatwarin, M.Si bersama Ibu Wakil Ketua TP PKK Kab. Malra, Ibu R. Beruatwarin, Ketua DPRD, S. Th. Welerubun, SH bersama Ibu dan Anggota DPRD, Pj. Sekretaris Daerah, Bernadus Rettob, S.Sos bersama Ibu.
Hadir pula Forkopimda Malra, Para Rat dan Tokoh Agama, Tokoh Adat, Ibu-Ibu Ketua dan pengurus Organisasi Perempuan Se-Kab. Malra, kaum Perempuan Kei dari setiap OPD, BUMN/BUMD, Instansi Vertikal dan kaum perempuan di Ohoi-Ohoi Se-Kab. Malra.
Bupati dan Rombongan dijemput dan diterima dengan tarian adat Kei, Toar Taroman dan Pemasangan Gelang Adat.
Acara Puncak diawali dengan Tarian dari Dinas Pariwisata Kab. Malra dan Ritual Adat oleh Bupati Malra.
Dalam laporan Ketua Panitia Pelaksana, Dra. F. Talaohu/Teslatu melaporkan beberapa rangkaian kegiatan yang telah berlangsung beberapa hari kemarin yaitu Seminar Nen Dit Sakmas dan Napak Tilas Nen Dit Sakmas. Tema yang diambil yaitu "Dengan Semangat Hari Nen Dit Sakmas Tahun 2019 Kita Wujudkan Revitalisasi Harkat dan Martabat Perempuan Kei"
Maksud dan tujuan Peringatan Hari Nen Dit Sakmas adalah membangkitkan kembali tatanan nilai-nilai yang dicetuskan dalam Hukum Adat Larvul Ngabal oleh Nen Dit Sakmas dan menggali dan menemukan kembali jati diri masyarakat Evav teristimewa dalam menjunjung tinggi harkat dan martabat Perempuan Evav yang cenderung akan sirna akibat dari terjadinya perubahan nilai akibat dari pengaruh arus modernisasi dan globalisasi.
Pada puncak peringatan acara tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Maluku Tenggara, Ibu Eva E. Hanubun menyampaikan bahwa kita perlu menemukan kembali, merevitalisasi dan menghidupkan kembali akar-akar kebudayaan Kei.
Pada acara tersebut juga, seluruh kaum perempuan Kei dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kab. Malra membacakan Ikrar Perempuan Evav.
Bupati dan Wakil Bupati Malra, berharap bahwa melalui moment bersejarah ini, nilai-nilai dan filosofi hidup Orang Kei yang tertuang dalam Hukum Adat Larwul Ngabal maupun cara hidup Nen Dit Sakmas dapat merasuki seluruh Gerak kehidupan masyarakat Evav, lebih khusus perempuan Evav dimanapun berada.
Sekali lagi Bupati minta agar para laki-laki Kei setiap tanggal 7 September, dapat mengabdikan diri pada kaum perempuan yakni mengerjakan tugas-tugas kaum Ibu.
Acara diakhiri dengan penampilan Fragmen Perjalanan Nen Dit Sakmas oleh Sanggar SMA Sanata Karya Langgur dan Tarian adat Kei dan Lagu "Vadad Vil-Vil" oleh paduan suara EMS Malra.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019