PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku melakukan pengaliran daya listrik untuk menguji pengoperasian Gas Insulated Substation (GIS) 150KV Passo.
"Uji coba pengoperasional GIS 150 KV melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV GI Passo – GI Wayame menuju pada Gardu Induk Wayame 150kV dilakukan selama tujuh hari mulai 8 September," kata senior manager pertanahan dan komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku, Faruq Suyuthi, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, proses Energize ini akan dilakukan selama tujuh hari untuk melihat performa dari seluruh komponen yang ada, dilanjutkan dengan pembebanan atau penyaluran operasi kepelangganan lewat Gardu Induk Wayame 150kV.
SUTT 150kV GI Passo – GI Wayame, GIS 150kV Passo dan Gardu Induk Wayame 150kV merupakan proyek jaringan 150kV yang telah selesai dibangun di Provinsi Maluku.
"Pembangunan jalur transmisi tersebut bertujuan untuk memperkuat keandalan dan kualitas daya listrik menuju ke Bandara Pattimura dan pada objek vital nasional lainnya seperti Depot BBM Pertamina Wayame dan Pangkalan Angkatan Laut baru di Tawiri," katanya.
Faruq menjelaskan, pengujian keseluruhan tiga proyek tersebut bertujuan untuk mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan sebagai izin beroperasi jaringan bertegangan listrik 150kV di Kota Ambon.
Proses pembangunan SUTT yang dimulai sejak Januari 2018 mengalami tantangan dari segi geografis yakni posisi menara yang berada dalam wilayah perbukitan, jauh dari akses jalan raya sehingga membuat pembangunan sulit dilakukan.
Selain itu, material harus diangkut dengan cara dipikul sampai pada lokasi pembangunan SUTT.
"Tetapi hal itu terus dilakukan demi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan juga untuk memenuhi kebutuhan listrik dari arah Passo menuju Bandara Pattimura," katanya.
PLN UIP Maluku kini mengoperasikan jaringan SUTT 70 kV yang telah dibangun tahun 2012 di Pulau Ambon dengan panjang jaringan yaitu 49 kms serta dua gardu induk (GI) dengan total kapasitas 60 MVA yaitu GI Passo dan GI Sirimau. Serta pembangunan jaringan Passo-Hative Besar 26 kms atau 150 KV pada tahun 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Uji coba pengoperasional GIS 150 KV melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV GI Passo – GI Wayame menuju pada Gardu Induk Wayame 150kV dilakukan selama tujuh hari mulai 8 September," kata senior manager pertanahan dan komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku, Faruq Suyuthi, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, proses Energize ini akan dilakukan selama tujuh hari untuk melihat performa dari seluruh komponen yang ada, dilanjutkan dengan pembebanan atau penyaluran operasi kepelangganan lewat Gardu Induk Wayame 150kV.
SUTT 150kV GI Passo – GI Wayame, GIS 150kV Passo dan Gardu Induk Wayame 150kV merupakan proyek jaringan 150kV yang telah selesai dibangun di Provinsi Maluku.
"Pembangunan jalur transmisi tersebut bertujuan untuk memperkuat keandalan dan kualitas daya listrik menuju ke Bandara Pattimura dan pada objek vital nasional lainnya seperti Depot BBM Pertamina Wayame dan Pangkalan Angkatan Laut baru di Tawiri," katanya.
Faruq menjelaskan, pengujian keseluruhan tiga proyek tersebut bertujuan untuk mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan sebagai izin beroperasi jaringan bertegangan listrik 150kV di Kota Ambon.
Proses pembangunan SUTT yang dimulai sejak Januari 2018 mengalami tantangan dari segi geografis yakni posisi menara yang berada dalam wilayah perbukitan, jauh dari akses jalan raya sehingga membuat pembangunan sulit dilakukan.
Selain itu, material harus diangkut dengan cara dipikul sampai pada lokasi pembangunan SUTT.
"Tetapi hal itu terus dilakukan demi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan juga untuk memenuhi kebutuhan listrik dari arah Passo menuju Bandara Pattimura," katanya.
PLN UIP Maluku kini mengoperasikan jaringan SUTT 70 kV yang telah dibangun tahun 2012 di Pulau Ambon dengan panjang jaringan yaitu 49 kms serta dua gardu induk (GI) dengan total kapasitas 60 MVA yaitu GI Passo dan GI Sirimau. Serta pembangunan jaringan Passo-Hative Besar 26 kms atau 150 KV pada tahun 2017.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019