Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun meminta para pengusaha yang hadir dalam musyawarah Kadin setempat agar produktif dan kreatif demi berkembangnya perekonomian di daerah itu.
"Saya mengapresiasi terlaksananya Muskab II Kadin Malra saat ini, dan momen ini saya tandai sebagai kebangkitan dunia usaha di Kabupaten Malra," kata Thaher dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Martinus Mon, di Langgur, Sabtu.
Menurut Thaher, menjadi pengusaha dibutuhkan pribadi-pribadi tangguh, ulet dan berpikir jauh ke depan.
Pengusaha harus memiliki karakter produktif serta mampu bekerja inovatif untuk menciptakan peluang-peluang, khususnya peluang usaha yang memiliki nilai ekonomis serta mampu mendorong akselerasi pembangunan Kabupaten Malra.
Kadin sebagai mitra strategis pemerintah tingkat nasional hingga daerah memiliki tanggung jawab untuk bersinergi bersama Pemda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan industri di daerah ini.
"Saya berharap musyawarah ini akan menghasilkan keputusan-keputusan strategis dalam rangka membangun sinergitas bersama pemda dalam mendorong sektor usaha dan industri di daerah ini," kata Thaher.
Sementara itu, Ketua Kadin Maluku Ulis Rumbia mengungkapkan, Kadin adalah satu organisasi yang ditetapkan dengan UU sehingga diharapkan pengusaha dapat berperan aktif membantu pemerintah daerah.
Musyawarah itu, kata dia, diharapkan melahirkan program yang akan dilaksanakan serta mampu memotivasi anggota pengusaha yang bergerak di berbagai bidang usaha di Malra.
Kadin Malra keberadaannya saat ini telah memenuhi standar yang telah ditetapkan karena telah memiliki anggota yang cukup.
Sesuai tema muskab Kadin Malra
"Optamilisasi fungsi dan peran kadin kabupaten malra dalam sinergitas pembangunan perekonomian daerah", diharapkan Kadin Malra memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan Pemda Malra sehingga program yang ditetapkan dapat disinergikan dengan kebijakan Pemda Malra.
Ulis menegaskan, Kadin Malra juga dituntut untuk dapat bekerjasama dengan baik dengan Kadin Provinsi dan Kadin Pusat sehingga dapat mempromosikan sumber daya yang ada di daerah ini untuk menarik investor nasional dapat masuk ke daerah ini.
Sementara itu, Ketua Kadin Malra Fransiskus Setit menambahkan, kehadiran Kadin bertujuan mewujudkan dunia usaha nasional berdaya cipta dan berdaya saing tinggi.
"Kadin Malra sesuai tujuan, fungsi dan tugas pokok akan menyebarluaskan informasi mengenai kebijakan Pemkab Malra dari bidang ekonomi kepada pengusaha nasional melalui jenjang tingkatan Kadin," kata Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Saya mengapresiasi terlaksananya Muskab II Kadin Malra saat ini, dan momen ini saya tandai sebagai kebangkitan dunia usaha di Kabupaten Malra," kata Thaher dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Martinus Mon, di Langgur, Sabtu.
Menurut Thaher, menjadi pengusaha dibutuhkan pribadi-pribadi tangguh, ulet dan berpikir jauh ke depan.
Pengusaha harus memiliki karakter produktif serta mampu bekerja inovatif untuk menciptakan peluang-peluang, khususnya peluang usaha yang memiliki nilai ekonomis serta mampu mendorong akselerasi pembangunan Kabupaten Malra.
Kadin sebagai mitra strategis pemerintah tingkat nasional hingga daerah memiliki tanggung jawab untuk bersinergi bersama Pemda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan industri di daerah ini.
"Saya berharap musyawarah ini akan menghasilkan keputusan-keputusan strategis dalam rangka membangun sinergitas bersama pemda dalam mendorong sektor usaha dan industri di daerah ini," kata Thaher.
Sementara itu, Ketua Kadin Maluku Ulis Rumbia mengungkapkan, Kadin adalah satu organisasi yang ditetapkan dengan UU sehingga diharapkan pengusaha dapat berperan aktif membantu pemerintah daerah.
Musyawarah itu, kata dia, diharapkan melahirkan program yang akan dilaksanakan serta mampu memotivasi anggota pengusaha yang bergerak di berbagai bidang usaha di Malra.
Kadin Malra keberadaannya saat ini telah memenuhi standar yang telah ditetapkan karena telah memiliki anggota yang cukup.
Sesuai tema muskab Kadin Malra
"Optamilisasi fungsi dan peran kadin kabupaten malra dalam sinergitas pembangunan perekonomian daerah", diharapkan Kadin Malra memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan Pemda Malra sehingga program yang ditetapkan dapat disinergikan dengan kebijakan Pemda Malra.
Ulis menegaskan, Kadin Malra juga dituntut untuk dapat bekerjasama dengan baik dengan Kadin Provinsi dan Kadin Pusat sehingga dapat mempromosikan sumber daya yang ada di daerah ini untuk menarik investor nasional dapat masuk ke daerah ini.
Sementara itu, Ketua Kadin Malra Fransiskus Setit menambahkan, kehadiran Kadin bertujuan mewujudkan dunia usaha nasional berdaya cipta dan berdaya saing tinggi.
"Kadin Malra sesuai tujuan, fungsi dan tugas pokok akan menyebarluaskan informasi mengenai kebijakan Pemkab Malra dari bidang ekonomi kepada pengusaha nasional melalui jenjang tingkatan Kadin," kata Fransiskus.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019