Kegiatan transaksi emas di pedagang pinggir jalan pertokoan Ambon Plaza maupun di depan Kantor Pegadaian Kota Ambon, Maluku, hingga kini masih sepi.

"Kondisi seperti begini sudah dari hari ke hari, sepi pengunjung, sudah berlangsung sejak bulan lalu pada saat harga emas di pasaran mulai bergerak naik, malahan di toko-toko emas di Kota Ambon sekarang ini Rp710.000/Gram," kata Rusli, pedagang emas di depan Toko Ciwangi, pertokoan Ambon Plaza, Maluku, Kamis.

"Memang ada juga yang berhasil kami jual hanya dua hingga empat gram itupun hanya berupa anting maupun cincin untuk anak kecil, kalau untuk ukuran orang dewasa sepi, kalaupun ada yang datang hanya melihat-lihat langsung pergi," ujarnya.

Rusli juga mengaku dirinya selama satu minggu terakhir menjual enam gram emas berupa cincin dan anting ukuran untuk anak kecil.

"Situasi dan kondisi saya dan teman-teman pedagang emas pinggiran ini sudah terbiasa, kalau ada rejeki atau hari yang menguntungkan, ada saja warga yang datang membeli atau menjual, jadi tergantung rejeki," ujarnya.

Menurutnya, sekarang ini agak sulit juga untuk masyarakat mau membeli emas, kalau menjual mungkin saja tetapi membeli sudah jarang sebab harga emas mahal. Kalau saya membeli dari masyarakat harga yang dipatok juga tergantung barang yang akan dibeli.

"Barang yang masih utuh dipatok harga Rp550.000/gram kalau rusak (patah) harganya turun berkisar antara Rp525.000 hingga Rp530.000/gram, hal ini disebabkan setelah beli kita akan perbaiki lagi kemudian di cuci baru di pajang lagi bagi masyarakat yang mau membeli dengan harga yang di patok Rp600.000/gram," ujarnya.

Jadi warga yang mengelilingi tempat transaksi ini hanya melihat-lihat dan kemudian pergi tanpa bertanya-tanya, sebab mereka memang sudah tahu perkembangan harga emas.

Rudi, pelayan toko emas Imel yang lokasinya berdekatan dengan tempat transaksi Rusli, ketika dikonfirmasi terkait harga emas mengatakan harga emas perhiasan yang dipatok sekarang  Rp710.000/gram.

"Silahkan kalau mau membeli bermacam-macam hiasan mulai dari cincin, kalung, mainan kalung, gelang, anting, lainnya," katanya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019