Ambon (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Maluku mengemukakan peningkatan kapasitas perempuan menjadi kreatif merupakan hal utama dalam mewujudkan Indonesia emas 2045.
“Dalam bingkai semangat membara Raden Ajeng Kartini, mari kita tingkatkan kreativitas perempuan dalam membentuk anak yang berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045,” ucap Ketua TP PKK Maluku Maya Baby Lewerissa, di Ambon, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Maya Baby Lewerissa pada acara peringatan Hari Kartini ke-61 yang dirangkai dengan peringatan Hari Gerak PKK ke-53.
Menurutnya kreativitas perempuan sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan karena membantu perempuan mengembangkan potensi diri, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengekspresikan diri.
Kreativitas memungkinkan perempuan untuk berpikir di luar kotak, menciptakan solusi inovatif, dan memecahkan masalah dengan cara yang unik.
“Jadi dengan kreativitas yang dimiliki, perempuan juga dapat meningkatkan karir, menciptakan peluang baru, dan membedakan diri dari yang lain,” katanya.
Dengan kreativitas yang dimiliki itulah di masa mendatang akan lahir generasi emas yang diharapkan mampu membawa Indonesia khususnya Maluku ke gerang kemajuan zaman.
Dalam kesempatan tersebut juga dirinya pun menyoroti tentang maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan, disparitas akses pelayanan sosial, khususnya bagi perempuan antar pulau dan juga kasus stunting.
Pasalnya Prevalensi stunting di Provinsi Maluku tercatat sebesar 28,4 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Angka ini lebih tinggi dari target RPJMD 2019-2024 sebesar 20 persen, dan juga sedikit meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Prevalensi Stunting yang masih tinggi juga menjadi tantangan kita bersama," ujarnya.
Berkaitan dengan hal itu ia mengajak para perempuan Maluku untuk menjadikan perjuangan Kartini sebagai Inspirasi dan menjadikan peringatan hari lahir Kartini ini sebagai momentum transformatif untuk lebih memajukan pembangunan yang adil dan Inklusif.