Gubernur Maluku Utara (Malut), KH. Abdul Gani Kasuba Lc, meminta penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu agar dalam pelaksanaan pemilu kepala daerah di delapan kabupaten/kota harus jujur, adil dan demokratis.

"Beberapa tahun yang lalu, Malut pernah melaksanakan pilkada terlama melalui sengketa dan konflik politik. Oleh karena itu jangan lagi terulang kembali, karena cukup menguras energi kita semua," kata Gubernur saat menghadiri acara Penyerahan piagam penghargaan dari KPU Malut di Ternate, Rabu.

Oleh karena itu, dirinya meminta sinergitas lembaga dan institusi dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum, terutama pemilu kepala daerah tahun 2020 mendatang.

Gubernur dalam sambutan singkatnya menyampaikan terimakasih kepada seluruh penyelenggara pemilu yang ada di Maluku Utara.

"Saya ucapakan terimakasih kepada KPUD dan seluruh penyelenggara lainnya, yang telah menyukseskan Pilpres dan Pileg dengan baik dan bijaksana," katanya.

Diceritakan, pada hajatan Pilkada yang lalu, dirinya juga turut serta menjadi kontestasi dalam hajatan politik itu. Namun, hanya satu yang diinginkan adalah daerah Maluku Utara harus aman.

"Pada tahun 2020 nanti, beberapa Kabupaten/Kota akan melangsungkan Pilkada, saya harapkan agar hajatan Pilkada nanti dapat berlangsung secara jujur, adil dan demokratis," katanya.

Orang nomor satu di Pemprov Malut ini juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stake holder dan unsur Forkopimda yang telah berjuang keras mengamankan jalannya proses Pileg dan Pilpres di Malut.

Dirinya juga menyentil soal sengketa 6 (enam) Desa yang diperebutkan Halmahera Barat dan Halmahera Utara untuk segera diakhiri.

"Khusus enam Desa, agar Bupati Halbar dan Halut dapat menerima apa yang telah menjadi keputusan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, sehingga daerah ini aman," katanya.

Gubernur meminta semua pihak harus bertekad siap terima kekalahan, asalkan jangan lagi ada darah dan air mata masyarakat yang tertumpah di negeri ini.

Selain itu, Gubernur juga menegaskan kepada seluruh penyelenggara pemilu agar selalu mengedepankan kejujuran dan keadilan.

Sementara itu Ketua KPUD Maluku Utara, Pudja Sutamat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses Pemilu 2019 telah dilaksanakan dengan sukses, lancar dan aman. Hal itu ditandai dengan telah dilantiknya seluruh anggota terpilih DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, Pusat dan DPD RI serta Presiden dan Wakil Presiden.

"Semua ini merupakan hasil kerja keras kita bersama (para stake holder, unsur forkopimda dan pemerintah daerah) dalam mendukung kinerja para penyelenggara di semua tingkatan, sehingga Pemilu bisa sukses," katanya.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019