Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut), akan menjadikan peringatan hari Disabilitas Internasional 2019 sebagai agenda tahunan melalui berbagai program yang bersentuhan dengan penyandang disabilitas.

"Pemkot Ternate menetapkan hari disabilitas menjadi agenda tahunan dan melaksanakan musrembang khusus dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) kota Ternate," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Rabu.

Kegiatan yang mengambil tema Indonesia Inklusi Disabilatas Unggul dihadiri langsung oleh Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Forkompimda Kota Ternate, Ketua Disabilitas Kota Ternate Sulaiman Laure dan sejumlah Disabilitas.

"Jadi hari disabilitas akan dirancang program sesuai yang diusulkan dalam musrembang khusus dengan Bapelitbangda, supaya  terakomodir dalam APBD," ujarnya.

Dia mengakui, ada sebagian disabilitas memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM) perajin topi, sehingga ke depan Pemkot melaksanakan kegiatan dan memerlukan topi, tidak usah membeli ditempat lain, langsung saja mengambil dari topi buatan para disabilitas, agar bisa mendorong semangat para perajin topi, khususnya para Disabilitas.

Selain itu, kreatifitas yang dilakukan penyandang disabilitas berupa apa pun, mau itu dari anggaran dan sebagainya, karena UKM yang dibangun oleh para disabilitas disponsori oleh Pemkot Ternate.

"Sehingga, saya menyatakan bahwa hari disabilitas internasional, akan masuk dalam agenda Pemkot Ternate," ujarnya.

Selain itu, Wali Kota Juga menyampaikan bahwa penyandang disabilitas di Ternate harus menjadi peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan karena data yang masuk di Pemkot baru 100 orang lebih. Dia meminta Kepala Dinas Kesehatan segera memroses BPJS Kesehatan untuk penyandang disabilitas.*
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019