Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut), menggelar lomba 51 menu melakukan pengembangan makanan ikan Tuna dari 19 Chef Restoran dan Hotel tersebar di Ternate guna memeriahkan Hari Jadi Ternate (HJT) ke - 769.
"Dalam festival ini merupakan promosi ikan tuna, karena bertepatan adanya kunjungan pemerintah Spanyol dan Portugis di Ternate selama lima hari nanti, maka promosi ikan tuna dan wisata di Ternate terus digalakkan," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Senin.
Dia menyatakan, ikan tuna memiliki harga sangat tinggi di tingkat Nasional maupun Internasional, sehingga dalam festival ikan tuna diadakan lomba 51 menu masakan dari 19 Chief yang bekerja di restoran dan Hotel di Ternate.
Selain itu, ikan tuna kalau diekspor harganya pasti mahal, sehingga, dengan festival ini bisa menambah keuntungan masyarakat terutama para nelayan Ternate, bahkan Pemkot akan evaluasi usai dari festival ini, agar bisa diketahui mana yang kekurangan, supaya ke depan tidak ada yang kekurangan.
Selain itu, festival ini akan menjadi ivent tahunan, misalnya Festival Kora-Kora, harus ditingkatkan lebih menarik lagi agar masyarakat rasa tertarik untuk melihat langsung kegiatan Kora-Kora.
Sementara itu, Kepala Dinas Parawisata Kota Ternate, Samin Marsaoly mengakui, salah satu tujuan panggelar Festival Tuna adalah perkenalkan kekayaan alam Malut, khususnya Kota Ternate, buktinya, ada 19 chief membuat 51 menu masakan dari ikan tuna.
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong hasil olahan tuna, ajang ini juga diharapkan bisa mendorong dan melahirkan forum besar untuk chief Kota Ternate, sehingga bisa berkiprah di ajang nasional bahkan internasional.
"Tentunya, festival memiliki pengaruh besar baik dari segi ekonomi maupun promosi, agar bisa memberikan dampak besar bagi ekonomi masyarakat Kota Ternate," katanya.
Dalam Festival ikan tuna ini, panitia HJT Kota Ternate memberi kesempatan ke warga di kawasan Landmark dapat menikmati hidangan ikan tuna segar secara gratis.
Selain Festival Ikan Tuna, Pemkot Ternate juga menggelar Festival Kora-Kora sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata dalam momentum memeriahkan puncak HJT ke - 769.
"Festival Kora-Kora akan dijadikan festival tahunan dalam memeriahkan HJT Ternate yang jatuh 29 Desember 2019 dan iven ini akan berdampak pada peningkatan dan peluang usaha kecil dalam pergerakan ekonomi dan pengembangan UMKM Kota Ternate," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Dalam festival ini merupakan promosi ikan tuna, karena bertepatan adanya kunjungan pemerintah Spanyol dan Portugis di Ternate selama lima hari nanti, maka promosi ikan tuna dan wisata di Ternate terus digalakkan," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Senin.
Dia menyatakan, ikan tuna memiliki harga sangat tinggi di tingkat Nasional maupun Internasional, sehingga dalam festival ikan tuna diadakan lomba 51 menu masakan dari 19 Chief yang bekerja di restoran dan Hotel di Ternate.
Selain itu, ikan tuna kalau diekspor harganya pasti mahal, sehingga, dengan festival ini bisa menambah keuntungan masyarakat terutama para nelayan Ternate, bahkan Pemkot akan evaluasi usai dari festival ini, agar bisa diketahui mana yang kekurangan, supaya ke depan tidak ada yang kekurangan.
Selain itu, festival ini akan menjadi ivent tahunan, misalnya Festival Kora-Kora, harus ditingkatkan lebih menarik lagi agar masyarakat rasa tertarik untuk melihat langsung kegiatan Kora-Kora.
Sementara itu, Kepala Dinas Parawisata Kota Ternate, Samin Marsaoly mengakui, salah satu tujuan panggelar Festival Tuna adalah perkenalkan kekayaan alam Malut, khususnya Kota Ternate, buktinya, ada 19 chief membuat 51 menu masakan dari ikan tuna.
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong hasil olahan tuna, ajang ini juga diharapkan bisa mendorong dan melahirkan forum besar untuk chief Kota Ternate, sehingga bisa berkiprah di ajang nasional bahkan internasional.
"Tentunya, festival memiliki pengaruh besar baik dari segi ekonomi maupun promosi, agar bisa memberikan dampak besar bagi ekonomi masyarakat Kota Ternate," katanya.
Dalam Festival ikan tuna ini, panitia HJT Kota Ternate memberi kesempatan ke warga di kawasan Landmark dapat menikmati hidangan ikan tuna segar secara gratis.
Selain Festival Ikan Tuna, Pemkot Ternate juga menggelar Festival Kora-Kora sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata dalam momentum memeriahkan puncak HJT ke - 769.
"Festival Kora-Kora akan dijadikan festival tahunan dalam memeriahkan HJT Ternate yang jatuh 29 Desember 2019 dan iven ini akan berdampak pada peningkatan dan peluang usaha kecil dalam pergerakan ekonomi dan pengembangan UMKM Kota Ternate," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019