PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (MMU) menjamin pasokan listrik tetap aman menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Senior Manager Teknik PLN UIW MMU Pedi Sumanto di Ambon, Rabu, menyatakan, kesiapan pasokan listrik ditunjukan dengan pelaksanaan gelar pasukan dan peralatan dalam rangka kesiapan pengamanan pasokan kelistrikan jelang natal dan tahun baru.
"Sebanyak 750 petugas disiagakan 10 hari jelang Natal dan 10 hari setelah Tahun Baru, untuk memastikan keamanan pasokan kelistrikan, dari sisi pembangkit hingga pendistribusiannya," kata Pedi Sumanto.
Ia mengatakan, PLN juga menyiapkan 21 genset berkapasitas 5 kW, 5,5 kW, 6 kW, 40 kW, 60 kW, 100 kW, dan 160 kW yang disiapkan di lokasi perayaan natal dan tahun baru.
"Genset disiapkan di lokasi rumah ibadah yang membutuhkan backup kelistrikan," katanya.
Pedi mengatakan, di Pulau Ambon pihaknya menyiapkan satu unit UPS 250 Kva dan mesin genset baik mobile atau trailer untuk membantu dan membackup suplai pasokan listrik.
Kapasitas pasokan atau kecukupan daya listrik dipastikan aman, tetapi harus diwaspadai gangguan yang bersifat eksternal atau berasal dari luar sisi PLN seperti gangguan akibat cuaca ekstrim, hewan, maupun gangguan lainnya.
Sebagai contoh lanjutnya, untuk di sistem Ambon sendiri, daya mampu saat ini mencapai 68,3 MW dengan Beban Puncak 56,8 MW.
Dengan demikian daya yang tersedia cukup karena terdapat cadangan daya sebesar 11,5 MW.
Sedangkan untuk di sistem Ternate-Tidore, Daya Mampu mencapai 53,4 MW dengan Beban Puncak sebesar 35,66 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 17,84 MW.
PLN juga menghimbau para pelanggan untuk dapat menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang mungkin dialami.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Senior Manager Teknik PLN UIW MMU Pedi Sumanto di Ambon, Rabu, menyatakan, kesiapan pasokan listrik ditunjukan dengan pelaksanaan gelar pasukan dan peralatan dalam rangka kesiapan pengamanan pasokan kelistrikan jelang natal dan tahun baru.
"Sebanyak 750 petugas disiagakan 10 hari jelang Natal dan 10 hari setelah Tahun Baru, untuk memastikan keamanan pasokan kelistrikan, dari sisi pembangkit hingga pendistribusiannya," kata Pedi Sumanto.
Ia mengatakan, PLN juga menyiapkan 21 genset berkapasitas 5 kW, 5,5 kW, 6 kW, 40 kW, 60 kW, 100 kW, dan 160 kW yang disiapkan di lokasi perayaan natal dan tahun baru.
"Genset disiapkan di lokasi rumah ibadah yang membutuhkan backup kelistrikan," katanya.
Pedi mengatakan, di Pulau Ambon pihaknya menyiapkan satu unit UPS 250 Kva dan mesin genset baik mobile atau trailer untuk membantu dan membackup suplai pasokan listrik.
Kapasitas pasokan atau kecukupan daya listrik dipastikan aman, tetapi harus diwaspadai gangguan yang bersifat eksternal atau berasal dari luar sisi PLN seperti gangguan akibat cuaca ekstrim, hewan, maupun gangguan lainnya.
Sebagai contoh lanjutnya, untuk di sistem Ambon sendiri, daya mampu saat ini mencapai 68,3 MW dengan Beban Puncak 56,8 MW.
Dengan demikian daya yang tersedia cukup karena terdapat cadangan daya sebesar 11,5 MW.
Sedangkan untuk di sistem Ternate-Tidore, Daya Mampu mencapai 53,4 MW dengan Beban Puncak sebesar 35,66 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 17,84 MW.
PLN juga menghimbau para pelanggan untuk dapat menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang mungkin dialami.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019