Kepala Kanwil Perbendaharaan Maluku Noor Faisal Ahmad mengatakan dana desa (DD) provinsi itu pada  2019 sebesar Rp1,12 triliun, diperuntukkan bagi 1.198 desa.

"Khusus untuk Kota Ambon sebesar Rp37,43 miliar diperuntukkan bagi 30 desa, termasuk Desa Latuhalat yang memperoleh bagian sebesar Rp1,67 miliar," ujarnya, saat menyampaikan sambutan pada acara dialog yang dikemas dalam acara "Bacarita Deng Kemenkeu" dengan tema pengelolaan dana desa dan pemberdayaan industri kecil menengah (IKM) di Desa Latuhalat, Sabtu.

Desa Latuhalat dengan dana sebesar Rp1,67 miliar, penyerapannya sampai saat ini sudah sebesar Rp716,46 juta. Data ini tercatat di Kenterian Keuangan.

"Jadi angka yang kami pegang ini masih sebesar 43,05 persen, semoga bulan Desember ini Kepala Desa Latuhalat bisa mempercepat penyerapannya," katanya.

Dana yang sudah terserap sebesar Rp716,46 juta itu untuk pembangunan rehabilitasi gedung desa sebesar Rp629,46 juta serta bantuan di bidang perikanan (bibit pakan) sebesar Rp89,99 juta.

Noor Faisal mengatakan transparansi dalam mengelola keuangan negara adalah suatu keharusan.

Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo mengharapkan pada tahun 2020 dana desa bisa dipercepat penyalurannya, bila perlu bulan Januari bisa langsung direalisasikan.

"Utamanya ada tiga pergeseran, dan diutamakan untuk program yang padat karya yang diharapkan dialokasikan dan bisa dikerjakan oleh teman-teman di desa, dalam arti bisa dimantapkan oleh masyarakat di desa," ujarnya.

"Memberikan kesempatan kerja bagi mereka yang miskin di desa dan juga diarahkan ke sektor-sektor produktif mulai dari industri kecil di desa, budidaya perikanan, desa wisata dan juga pedesaan," katanya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019