Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut), menggelar cipta kondisi dengan menggelar Operasi Kepolisian Pekat Kie-Raha II 2019 menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan memusnahkan ribuan minuman keras (miras) hasil sitaan..
"Pemusnahan ini dalam rangka upaya memberikan rasa aman dengan memerangi miras serta penyakit masyarakat demi terciptanya perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 yang aman dan kondusif," kata Kapolda Malut, Brigjen Pol, Suroto, usai melaksanakan Apel Gelar Pasukan di Ternate, Kamis.
Kapolda yang didampingi Danrem 152/Babullah Ternate dan pejabat instansi terkait serta Pejabat Utama Polda Malut langsung melaksanakan pemusnahan barang bukti miras hasil dari operasi pekat II Kie Raha 2019 Polda Malut dan Polres Ternate.
Polda sendiri memusnahkan barang bukti berupa cap tikus sebanyak 1.398 liter yang terdiri dari 974 kantong plastik dan 1.255 botol, miras 683 botol yang terdiri dari golongan a : 642 botol (kadar alkohol 0 - 5 persen) dan golongan c : 41 botol (kadar alkohol 20 - 45 persen).
Kapolda mengakui, dalam momentum menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 jajaran Polda Malut bersama-sama dengan jajaran TNI dan Pemprov Malut serta unsur terkait akan melaksanakan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 agar dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Sebelumnya selama kurang lebih dua minggu Polda Malut dan yang dibantu instansi terkait telah melaksanakan operasi pekat ii kieraha 2019 yang merupakan upaya untuk mencegah peredaran miras menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Untuk itu, kami meminta bantuan dan dukungan masyarakat Malut untuk membantu pengawasan terhadap peredaran miras menjelang natal dan tahun baru ini Polda tidak mungkin bisa bekerja sendiri, perlu kerjasama yang baik antara aparat dengan masyarakat untuk sama-sama kita perangi miras," kata Kapolda.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun baru 2020 dapat merayakannya dengan hal-hal yang positif, jangan merayakan dengan hura-hura atau bahkan sampai mengkosumsi miras.
Untuk itu, Polda Malut bersama Pemkot akan mengadakan dzikir dan tabligh akbar yang akan dilaksanakan di landmark kota ternate diharapkan kepada masyarakat kota Ternate agar bisa hadir di acara tersebut.
"Ini merupakan upaya Polda Maluku Utara dalam memberikan rasa aman serta mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama kita memerangi miras serta penyakit masyarakat lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Pemusnahan ini dalam rangka upaya memberikan rasa aman dengan memerangi miras serta penyakit masyarakat demi terciptanya perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 yang aman dan kondusif," kata Kapolda Malut, Brigjen Pol, Suroto, usai melaksanakan Apel Gelar Pasukan di Ternate, Kamis.
Kapolda yang didampingi Danrem 152/Babullah Ternate dan pejabat instansi terkait serta Pejabat Utama Polda Malut langsung melaksanakan pemusnahan barang bukti miras hasil dari operasi pekat II Kie Raha 2019 Polda Malut dan Polres Ternate.
Polda sendiri memusnahkan barang bukti berupa cap tikus sebanyak 1.398 liter yang terdiri dari 974 kantong plastik dan 1.255 botol, miras 683 botol yang terdiri dari golongan a : 642 botol (kadar alkohol 0 - 5 persen) dan golongan c : 41 botol (kadar alkohol 20 - 45 persen).
Kapolda mengakui, dalam momentum menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 jajaran Polda Malut bersama-sama dengan jajaran TNI dan Pemprov Malut serta unsur terkait akan melaksanakan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 agar dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Sebelumnya selama kurang lebih dua minggu Polda Malut dan yang dibantu instansi terkait telah melaksanakan operasi pekat ii kieraha 2019 yang merupakan upaya untuk mencegah peredaran miras menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Untuk itu, kami meminta bantuan dan dukungan masyarakat Malut untuk membantu pengawasan terhadap peredaran miras menjelang natal dan tahun baru ini Polda tidak mungkin bisa bekerja sendiri, perlu kerjasama yang baik antara aparat dengan masyarakat untuk sama-sama kita perangi miras," kata Kapolda.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun baru 2020 dapat merayakannya dengan hal-hal yang positif, jangan merayakan dengan hura-hura atau bahkan sampai mengkosumsi miras.
Untuk itu, Polda Malut bersama Pemkot akan mengadakan dzikir dan tabligh akbar yang akan dilaksanakan di landmark kota ternate diharapkan kepada masyarakat kota Ternate agar bisa hadir di acara tersebut.
"Ini merupakan upaya Polda Maluku Utara dalam memberikan rasa aman serta mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama kita memerangi miras serta penyakit masyarakat lainnya," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019