Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar menegaskan kepada seluruh personilnya untuk meningkatkan disiplin dan menggunakan mata hati saat melaksanakan tugas sebagai anggota Polri.
"Gunakan mata hati dalam melayani, mengayomi, serta menegakan hukum," kata Kapolda di Ambon, Senin.
Kapolda juga turut menyampaikan terimakasih kepada seluruh personil Polda yang sudah bekerja dengan baik selama ini.
"Patut kita syukuri dengan bekerja lebih baik lagi, saat ini masih ada anggota kita yang mangkir dan disersi dari satuannya sehingga Kepala Bidang Propam agar ditindaklanjuti dengan tegas, jika tidak bisa dibina maka kita pecat saja agar tidak menular ke anggota yang lain, karena disiplin harus menjadi yang nomor satu," jelasnya.
Kapolda mengingatkan masing-masing atasan dan para komandan satuan kerja di lingkup Polda Maluku maupun jajaran agar harus tahu anggotanya yang sudah pantas untuk dibina maupun diberhentikan dari kedinasan.
"Jangan sampai ada anggotanya yang tidak masuk kantor namun komandan atau perwiranya tidak tahu. Mari kita tampilkan teladan yang baik dengan memperlihatkan kinerja kita yang terbaik kepada masyarakat," tambahnya.
Jika saat ini masih ada anggota yang suka memukul istri, narkoba, mabuk, judi dan kejahatan atau pelanggaran lain, maka anggota tersebut telah menista dirinya sendiri, lalu bagaimana masyarakat akan percaya kepada polisi kalau di institusi sendiri masih seperti itu.
Menurutnya, jika selama kepemimpinan dirinya ada melakukan kesalahan maka dirinya siap bertanggungjawab secara undang-undang maupun kepada Yang Maha Kuasa.
Kapolda menjelaskan, tidak ada yang bisa diambil oleh seorang pimpinan kecuali mengambil tanggungjawab atas bawahannya. Jika ada sebuah jendela yang rusak maka segera diganti dengan jendela yang baru agar tidak mengganggu kondisi rumah lain.
"Jika masih ada api yang kecil maka segera dipadamkan sebelum apinya membesar dan kita tidak bisa menanganinya," ujar dia.
Kapolda juga menghimbau seluruh personil untuk selalu sigap terdepan dalam segala kondisi guna membantu masyarakat dengan ikhlas dari berbagai bencana alam dan permasalahan kamtibmas lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Gunakan mata hati dalam melayani, mengayomi, serta menegakan hukum," kata Kapolda di Ambon, Senin.
Kapolda juga turut menyampaikan terimakasih kepada seluruh personil Polda yang sudah bekerja dengan baik selama ini.
"Patut kita syukuri dengan bekerja lebih baik lagi, saat ini masih ada anggota kita yang mangkir dan disersi dari satuannya sehingga Kepala Bidang Propam agar ditindaklanjuti dengan tegas, jika tidak bisa dibina maka kita pecat saja agar tidak menular ke anggota yang lain, karena disiplin harus menjadi yang nomor satu," jelasnya.
Kapolda mengingatkan masing-masing atasan dan para komandan satuan kerja di lingkup Polda Maluku maupun jajaran agar harus tahu anggotanya yang sudah pantas untuk dibina maupun diberhentikan dari kedinasan.
"Jangan sampai ada anggotanya yang tidak masuk kantor namun komandan atau perwiranya tidak tahu. Mari kita tampilkan teladan yang baik dengan memperlihatkan kinerja kita yang terbaik kepada masyarakat," tambahnya.
Jika saat ini masih ada anggota yang suka memukul istri, narkoba, mabuk, judi dan kejahatan atau pelanggaran lain, maka anggota tersebut telah menista dirinya sendiri, lalu bagaimana masyarakat akan percaya kepada polisi kalau di institusi sendiri masih seperti itu.
Menurutnya, jika selama kepemimpinan dirinya ada melakukan kesalahan maka dirinya siap bertanggungjawab secara undang-undang maupun kepada Yang Maha Kuasa.
Kapolda menjelaskan, tidak ada yang bisa diambil oleh seorang pimpinan kecuali mengambil tanggungjawab atas bawahannya. Jika ada sebuah jendela yang rusak maka segera diganti dengan jendela yang baru agar tidak mengganggu kondisi rumah lain.
"Jika masih ada api yang kecil maka segera dipadamkan sebelum apinya membesar dan kita tidak bisa menanganinya," ujar dia.
Kapolda juga menghimbau seluruh personil untuk selalu sigap terdepan dalam segala kondisi guna membantu masyarakat dengan ikhlas dari berbagai bencana alam dan permasalahan kamtibmas lainnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020