Bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) Aliong Mus, meminta masyarakat untuk memperbanyak berdoa dan menjaga kebersihan serta memantau keluar masuknya warga yang berasal dari luar daerah kabupaten tersebut.
"Saya menginstruksikan untuk memantau aktivitas warga ke luar-masuk ke Taliabu sebagai salah satu upaya pencegahan COVID-19 atau virus corona," katanya, Kamis.
Bahkan, Bupati telah mengeluarkan imbauan sebanyak tujuh poin di antaranya adanya larangan ASN untuk melakukan perjalanan keluar daerah begitu juga dengan para Camat dan Kades untuk memantau mobilisasi warga terutama yang datang dari daerah yang diduga telah terdampak virus tersebut.
Disamping itu juga masyarakat, harus selalu mengutamakan dan menjaga kebersihannya, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan dirinya sendiri.
Bupati juga meminta masyarakat tidak resah dengan virus dan penyakit yang lagi ditakuti oleh semua orang tersebut saat ini.
Bahkan semua pihak harus peduli dan bertanggungjawab untuk mengantsipasi dan melakukan pencegahan serta harus selalu disosialisasikan kepada masyarakat tersebut.
"Kita selaku umat beragama memperbanyak berdoa, agar supaya masyarakat kita dijauhkan dari segala bahaya dan penyakit yang ditakuti tersebut, bahkan yang terpenting adalah masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungannya dan dirinya sendiri juga harus dan mengikuti apa yang disarankan oleh petugas kesehatan itu sebagai bentuk pencegahan virus corona," ujarnya.
Orang nomor satu di Pulau Taliabu itu, meminta dinas terkait bersama TNI-Polri untuk membentuk Posko penanggulangan dan memberikan informasi kepada masyarakat, agar tidak terlalu panik dan ada pihak terkait mempergunakan situasi ini.
"Nantinya dinas terkait bersama aparat akan membuat posko pemantauan dan informasi terkait wabah virus corona," tandas Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Saya menginstruksikan untuk memantau aktivitas warga ke luar-masuk ke Taliabu sebagai salah satu upaya pencegahan COVID-19 atau virus corona," katanya, Kamis.
Bahkan, Bupati telah mengeluarkan imbauan sebanyak tujuh poin di antaranya adanya larangan ASN untuk melakukan perjalanan keluar daerah begitu juga dengan para Camat dan Kades untuk memantau mobilisasi warga terutama yang datang dari daerah yang diduga telah terdampak virus tersebut.
Disamping itu juga masyarakat, harus selalu mengutamakan dan menjaga kebersihannya, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan dirinya sendiri.
Bupati juga meminta masyarakat tidak resah dengan virus dan penyakit yang lagi ditakuti oleh semua orang tersebut saat ini.
Bahkan semua pihak harus peduli dan bertanggungjawab untuk mengantsipasi dan melakukan pencegahan serta harus selalu disosialisasikan kepada masyarakat tersebut.
"Kita selaku umat beragama memperbanyak berdoa, agar supaya masyarakat kita dijauhkan dari segala bahaya dan penyakit yang ditakuti tersebut, bahkan yang terpenting adalah masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungannya dan dirinya sendiri juga harus dan mengikuti apa yang disarankan oleh petugas kesehatan itu sebagai bentuk pencegahan virus corona," ujarnya.
Orang nomor satu di Pulau Taliabu itu, meminta dinas terkait bersama TNI-Polri untuk membentuk Posko penanggulangan dan memberikan informasi kepada masyarakat, agar tidak terlalu panik dan ada pihak terkait mempergunakan situasi ini.
"Nantinya dinas terkait bersama aparat akan membuat posko pemantauan dan informasi terkait wabah virus corona," tandas Bupati.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020