TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Kodim 1510/Sanana, Maluku Utara (Malut) di lima desa akan difokuskan pada pembuatan drainase di Desa Waihama, Fogi dan Fagudu yang seringkali dilanda banjir saat terjadinya hujan dengan intensitas tinggi.
"Keberadaan sistem drainase yang belum tertata dengan baik menjadi salah satu faktor penyebab banjir yang selalu menjadi fenomena tahunan khususnya saat musim penghujan yang menggenangi perumahan masyarakat di sejumlah desa yang termasuk dalam ibu kota Kabupaten Kepulauan Sula tersebut," kata Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 1510/Sanana Letkol Inf Karona Susilo melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Sabtu.
Untuk itu, saat bersamaan dengan dilaksanakan kegiatan TMMD Ke-107 ini pembangunan sejumlah drainase primer dan sekunder menjadi fokus dalam pembangunan fisik antara lain sepanjang 800 meter di Desa Waihama, 250 meter di Desa Fogi dan 100 meter di Desa Fagudu Kecamatan Sanana.
Sehingga diharapkan dengan pembangunan drainase ini dapat membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mempercepat proses penataan system drainase khususnya di daerah Kecamatan Sanana yang menjadi Ibu Kota sekaligus beranda depan dari wajah Kabupaten Sula sekaligus juga sebagai solusi atas banjir yang selalu menjadi masalah rutin disaat musim penghujan.
Selain itu, kata Karona Susilo, saat proses perencanaan kegiatan TMMD di Sula kita melaksanakan survei dengan mendengar masukan dari Babinsa, aspirasi dari masyarakat serta dikonsultasikan dengan pemerintah daerah.
Sehingga kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan salah satu yang menjadi masukan dalam pembangunan fisik pada pelaksanaan TMMD ini adalah pembuatan drainase.
"Untuk itu kami segera rencanakan dengan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepsul, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat selaras dan sejalan dengan program yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah sehingga akan bersinergi dan terkoneksi dan akan memberikan dampak positif pada pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Keberadaan sistem drainase yang belum tertata dengan baik menjadi salah satu faktor penyebab banjir yang selalu menjadi fenomena tahunan khususnya saat musim penghujan yang menggenangi perumahan masyarakat di sejumlah desa yang termasuk dalam ibu kota Kabupaten Kepulauan Sula tersebut," kata Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 1510/Sanana Letkol Inf Karona Susilo melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Sabtu.
Untuk itu, saat bersamaan dengan dilaksanakan kegiatan TMMD Ke-107 ini pembangunan sejumlah drainase primer dan sekunder menjadi fokus dalam pembangunan fisik antara lain sepanjang 800 meter di Desa Waihama, 250 meter di Desa Fogi dan 100 meter di Desa Fagudu Kecamatan Sanana.
Sehingga diharapkan dengan pembangunan drainase ini dapat membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mempercepat proses penataan system drainase khususnya di daerah Kecamatan Sanana yang menjadi Ibu Kota sekaligus beranda depan dari wajah Kabupaten Sula sekaligus juga sebagai solusi atas banjir yang selalu menjadi masalah rutin disaat musim penghujan.
Selain itu, kata Karona Susilo, saat proses perencanaan kegiatan TMMD di Sula kita melaksanakan survei dengan mendengar masukan dari Babinsa, aspirasi dari masyarakat serta dikonsultasikan dengan pemerintah daerah.
Sehingga kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan salah satu yang menjadi masukan dalam pembangunan fisik pada pelaksanaan TMMD ini adalah pembuatan drainase.
"Untuk itu kami segera rencanakan dengan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepsul, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat selaras dan sejalan dengan program yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah sehingga akan bersinergi dan terkoneksi dan akan memberikan dampak positif pada pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020