Citic Seram Ltd dan Kalrez Petroleum Seram Ltd, dua Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang berkontrak dengan SKK Migas dalam industri hulu di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

Siaran pers SKK Migas yang diterima Antara di Ambon, Kamis menyatakan, upaya pencegahan dalam bentuk penyemprotan disinfektan itu melibatkan Pemda SBT dan seluruh Forkopimda setempat, dilakukan di ibu kota Bula.

Kegiatan yang dilakukan secara berkala sejak akhir Maret 2020 tersebut didukung oleh seluruh instansi pemerintahan kabupaten SBT, dengan mengoptimalkan pengunaaan sarana alat operasional yang ada di daerah.

Dikatakan, Citic Seram Ltd. dan Kalrez yang telah melakukan kegiatan eksploitasi minyak dengan kontrak PSC gross split, tetap berkontribusi aktif melawan penyebaran Covid19, secara bersama sama bahu membahu dengan pemerintah kabupaten  SBT.

Pada acara apel bersama pembukaan pelaksanaan kegiatan penyemprotan disinfektan, Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas menyampaikan pesan kepada  mahasiswa dan pelajar yang sedang menuntut di luar SBT untuk sementara tidak kembali ke kampung halaman.

Hal itu, kata bupati, penting dipatuhi guna melindungi keluarga dan masyarakat dengan cara memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Juga diucapkan terima kasih atas dukungan dari Citic dan Kalrez  yang dengan mudah memberikan partisipasinya, memberi dukungan Air Tawar sebanyak 30.000 ribu liter dan 3.000 liter cairan disinfektan untuk supply giat penyemprotan,” kata Mukti.

Penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh mobil operasional Polres SBT, menyasar 6 lokasi yang memiliki potensi dampak sering dikunjungi masyarakat dalam aktifitas sehari-hari. Lokasi tersebut antara lain: area Pelabuhan Sesar Bula, area Kampung Wailola Bula, area Kampung Jawa Bula, serta area di sekitar Masjid dan Polsek Bula.

Kepala Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku, A. Rinto Pudyantoro menegaskan bahwa, “Kami telah sepakat bersama sama KKKS yang beroperasi di Propinsi Papua dan Maluku, untuk memprioritaskan terlaksananya dukungan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya di bidang Kesehatan, untuk mendukung pemda pencegahan penyebaran covid19 , ungkap Rinto.

Lebih lanjut Rinto menjelaskan bahwa PPM bidang kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 ini menjadi bagian program bersama sama seluruh operator industri hulu migas di Pamalu, yang anggaran pelaksanaannya telah disepakati dalam program kerja tahunan mereka dan harus dilaksanakan. 

“Industri hulu migas adalah industri strategis negara yang harus tetap memberikan kontribusi positif bagi negara, dan kami tidak ingin tinggal diam ketika ada kejadian pandemi yang juga dapat mengganggu stabilitas negara ini, terutama di lokasi dekat dengan daerah operasional," kata Rinto.
 

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020