Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan dari 13 spesimen hasil laboratorium pasien yang diduga terinfeksi COVID-19 yang dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, 10 spesimen diantaranya dinyatakan negatif sehingga dipulangkan.

"Kami menjadwalkan hari ini memulangkan 10 pasien yang menjalani isolasi di RSU Chasan Boesoerie Ternate dan Sahid Bella Hotel, karena hasil tes spesimennya negatif COVID-19" kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut dr Rosita Alkatiri di Ternate, Kamis.



Sedangkan tiga pasien lainnya, yakni dua pasien 03 dan 04 terkonfirmasi positif COVID-19 dan satu pasien 02 positif COVID-19 masih menjalani pemeriksaan di RSU Chasan Boesoerie.

Menurut dia, dengan pemindahan hasil uji laboratorium pasien COVID-19 Malut ke BBLK Makassar, hasilnya bisa diketahui lebih cepat ketimbang di Litbangkes Jakarta, sehingga RSUD Chasan Boesoerie Ternate mengirim spesimen lanjutan ke Makassar.

Sebelumnya, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium BBLK Makassar, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut bertambah dua orang.

Bahkan, tim Gugus Tugas menerima hasil laboratorium dari BBLK Makassar, dimana Malut memiliki empat orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan dua orang, yakni pasien 01 dan 02 dari Ternate dinyatakan sembuh.



Menurut dia, pasien terkonfirmasi positif 01 dan 02 dari Ternate merupakan ayah dan anak itu telah dinyatakan sembuh, karena hasil pemeriksaan laboratorium untuk kedua kalinya dinyatakan negatif, sehingga yang bersangkutan dinyatakan sembuh.

Sedangkan untuk dua pasien yang terkonfirmasi positif berasal dari Kota Tidore Kepulauan  disebut sebagai pasien terkonfirmasi positif COVID-9 adalah pasien 03 dan 04, merupakan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, yakni Kota Bandung, Jawa Barat.

Kedua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 (pasien 03 dan 04), kata Rosita, memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit bersama enam orang rekannya menggunakan kapal laut dan keenam orang rekannya tengah menjalani karantina dengan status Orang Dalam Pengawasan (ODP).



Dia menambahkan kedua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tengah menjalani karantina di Hotel Sahid Daffam dalam kondisi baik dan akan dipindahkan ke ruang isolasi RSU Chasan Boesoerie Ternate.

Sedangkan untuk hasil pemeriksaan rapid test sampai hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap 546 orang, ditemukan 33 orang reaktif, enam OTG, sembilan orang ODP, satu orang PDP, dan 17 orang lainnya pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, serta 513 orang nonreaktif.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020