Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon 2020 direalokasi atau dialihkan untuk penanganan dan pencegahan COVID-19.

"APBD Kota Ambon 2020 akan dialihkan untuk penanganan COVID-19, kita akan mengurangi kegiatan pembangunan fisik, " katanya, di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, program akan diarahkan untuk tiga kepentingan yakni kesehatan, bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk penanaganan dan pasca wabah.

"Wabah COVID-19 kita belum tahu kapan akan berakhir karena itu kita fokus untuk penanganan kesehatan, bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang terdampak wabah, " ujarnya.

Richard mengakui, realokasi anggaran sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6 Tahun 2020 dan Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 tentang izin revisi APBD.

"Sebelum surat keputusan menteri keuangan dan mendagri dikeluarkan, kita telah membuat kebijakan penundaan kegiatan fisik dan dialihkan ke penanganan COVID-19, " ujarnya.

Pihaknya kata Richard juga telah mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan rasionalisasi mandiri anggaran.

"Masih banyak warga yang harus kita bantu karena mereka warga yang terdampak pandemi ini. Situasi ini sulit sehingga peran pemerintah dibutuhkan, " katanya.

Ia mengemukakan, penggunaan anggarannya misalnya digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis maupun masyarakat, serta bantuan sosial bagi masyarakat.

"APBD kita bersumber dari DAU dan DAK, sedangkan PAD kita bersumber dari sektor jasa seperti pajak dan retribusi, karena itu kita akan memangkas anggaran untuk proyek fisik, " tandas Richard.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020