Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, stok kebutuhan Virus Transport Media (VTM) di Rumah Sakit Umum (RSU) Chasan Boesoerie Ternate akhirnya terpenuhi setelah sebanyak 458 buah telah didatangkan ke Ternate.

"Saat ini, stok VTM didatangkan Dinas Kesehatan Malut telah terpenuhi, sehingga pemeriksaan swab kedua bisa dilakukan di RSU Chasan Boesoerie Ternate," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf,M. Kes di Ternate, Rabu.

Menurut dia, kalau VTM di RSU Chasan Boesoerie sebelumnya, dalam tiga hari telah habis digunakan, maka swab untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium bagi tracing contact, guna memastikan apakah orang tersebut positif atau negatif COVID-19 tertunda pengirimannya.

Selain itu, VTM sangat dibutuhkan, karena orang yang dicurigai terinfeksi virus corona tidak bisa di swab untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium guna memastikan apakah orang tersebut positif atau negatif Covid-19 kalau tida ada VTM.

Sebelumnya, stok VTM tersisa 20 unit, namun telah habis digunakan untuk swab sejumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) tengah menjalani perawatan baik di ruang isolasi RSU Chasan Boesoerie Ternate maupun Hotel Sahid Bella sebagai salah satu lokasi karantina di Kota Ternate.

Oleh karena itu, dengan keterbatasan stok VTM ini, dirinya khawatir dengan kondisi masyarakat kota Ternate yang masih sering keluar rumah, berkerumun di pasar, bahkan masih ada yang tidak menggunakan masker dan itu satu hal yang akan memperbanyak kasus seperti ini. 
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020