Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada April 2020 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,65.

"Dari 90 Kota IHK, tercatat 39 kota mengalami inflasi dan 51 mengalami deflasi,"kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Jessica Eliziana Pupella saat membacakan berita resmi BPS Maluku di Ambon, Senin.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bau bau sebesar 0,88 persen dengan IHK 103,16, dan inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon , Kota Depok, Kota Balik Papan sebesar 0,02 persen dengan IHK berturut turut sebesar 102,74, 105,84, dan 103,27.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,92 ersen dengan IHK sebesar 102,31, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Kota Bogor dan Semarang  sebesar  0,02 persen dengan IHK masing-masing 105,93, dan 104,86.

Jessica menjelaskan, dari 90 kota IHK, ranking IHK Kota Tual berada pada posisi 31,  sedangkan inflasi bulanan Kota Tual berada pada ranking 10, dan inflasi tahun kalender Kota Tual posisi 72 dan inflasi dari tahun ke tahun menduduki ranking 31.

Menurutnya, 10 komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota tual pada April 2020 diantaranya adalah : cabai rawit, gula pasir, ikan layang, ikan tongkol, kangkung, kelapa, tomat cabai merah, emas perhiasan, dan daun singkong.

Jessica mengatakan,  perkembangan harga berbagai komoditas pada April 2020 di Kota Tual secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

"Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku pada April 2020 diketahui bahwa terjadi inflasi 0,31 persen  atau terjadi kenaikan IHK  dari 104,33 pada Maret 2020 menjadi 104,65 pada April 2020," katanya.

Inflasi tahun kalender Kota Tual tercatat sebesar 0,13 persen, dan inflasi tahun ke tahun Kota Tual tercatat 2,60 persen.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020