Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon kembali menginstruksikan para camat, kepala desa dan masyarakat agar memperkuat ketahanan pangan lokal dan menghindari kerawanan pangan di kabupaten itu akibat pandemi COVID-19.

"Ketahanan pangan ini bukan saja tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan tetapi semua pihak. Untuk itu, kita harus dorong dan kampanyekan tanam tanaman lokal untuk perkuat pangan lokal di desa-desa" ujar bupati seusai melantik Penjabat Sekretaris Daerah di ruang Rapat kantor Bupati Kewarbotan Saumlaki, Senin.

Di hadapan Penjabat Sekda, para staf ahli Bupati, para Asisten Setda, dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Bupati menyatakan telah mengeluarkan surat edaran pada bulan Maret lalu kepada para camat dan kepala desa.

Selain itu, telah dikeluarkan Instruksi Bupati dua pekan lalu. Dalam instruksi itu, Petrus Fatlolon menegaskan kepada para jajarannya untuk terus mengawal kebijakan tersebut.

Bupati pun menugaskan para Asisten Setda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Bagian Pemerintahan Setda, dan Dinas Ketahanan Pangan untuk aktif melakukan kontrol.

"Pastikan harus ada dukungan dari Pemdes, serta berikan motivasi dan edukasi kepada para Kades dan masyarakat untuk mulai menanam hari ini dan tidak boleh menunggu besok," tegas Bupati yang juga ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Para Camat juga diminta untuk memonitor dan memastikan pelaksanaannya dan segera melaporkan secara berkala agar tidak ada kondisi kerawanan pangan di desa-desa.

Bupati juga menepis informasi hoaks oleh salah satu media nasional beberapa hari lalu yang menyebutkan bahwa terjadi kerawanan pangan di desa Elissa, kecamatan Selaru dan mengakibatkan mereka menyambung hidupnya dengan meminta makanan dari tetangga yang juga tengah kesulitan menghadapi pandemi COVID-19.

"Seperti kemarin, ada berita di salah satu media vetak nasional yang menyatakan ada kerawanan pangan di Eliasa. Saya sudah meminta Camat Selaru mengecek langsung dan ternyata tidak ada kerawanan pangan di sana. yang terjadi adalah ada satu warga yang datang ke saudaranya untuk meminta hasil kebun dan itu hal yang lumrah di Tanimbar," kata Petrus.

 

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020