Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher berharap mesin dua mega watt milik PT Agrego, anak perusahaan PT PLN, sudah dapat dioperasikan untuk melayani masyarakat di Kei Besar dalam pemenuhan kebutuhan listrik 24 jam mulai pekan depan.

Siaran pers yang diterima di Ambon Minggu, menyatakan harapan itu disampaikan Thaher pada saat menyalurkan BLT secara simbolis kepada warga di tiga ohoi Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Minggu.

"Bersama PT PLN, kita rencana hari Sabtu pekan depan memastikan mesin 2 mega watt sudah dapat dioperasikan untuk melayani warga di Kei Besar 24 jam," kata Thaher.

Sabtu pekan depan, tandasnya, kita akan kembali ke Kei Besar (Elat) dan menekan tombol untuk beroperasinya mesin tersebut. Saat itu, maka masyarakat yang rumahnya sudah terpasang jaringan PLN dapat dilayani 24 jam.

"Namun itu rencana, semoga dapat berjalan sesuai kehendak-Nya," katanya.

Thaher menegaskan, pelayanan listrik 24 jam ini merupakan upaya Pemda Malra, DPRD dan PT PLN serta semua elemen lain, semata mata untuk kepentingan masyarakat Malra, lebih khusus di wilayah Kei Besar.

Untuk wilayah Kecamatan Kei Besar Selatan Barat dengan jumlah 13 ohoi, sebagian besar telah terpasang dan sementara dipasang jaringan oleh PLN, dan diharapkan pada saatnya nanti sudah dapat dimanfaatkan.

"Masyarakat ini juga akan dilayani oleh mesin yang akan dioperasikan nantinya, oleh karena itu dukungan warga sangat diharapkan untuk program PLN dalam perluasan jaringan dan pemeliharaan jaringan," ucap Thaher.

Thaher juga meminta agar seluruh kepala Ohoi melalui Dana Ohoi dapat membantu warga untuk pemasangan jaringan listrik ke rumah warga yang belum terpasang, terutama yang kapasitas 450 watt.

"Saya mau pesan satu saja, aliran listrik masuk ke rumah-rumah warga yang kurang mampu, dengan daya 450 watt, 50 persen biayanya menjadi tanggung jawab ohoi. Apabila ohoi tidak dapat membayar, maka di situlah Pemda melalui Bupati dan Wakil Bupati Malra yang bertanggung jawab," katanya.

"Biaya pemasangan listrik ke rumah dengan daya 450 watt totalnya Rp200.000, jadi ohoi sekiranya melalui dana ohoi dapat menanggung setengahnya," tambahnya.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020