Harga berbagai jenis sayuran yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku hingga memasuki hari ketiga seusai hari raya lebaran masih tetap normal.

Hasil pantauan di pasar Mardika dan pasar Lama, Kamis, para pedagang menawarkan harga sayur produksi petani lokal maupun yang dipasok  dari daerah lain masih tetap normal, hal ini disebabkan stok cukup banyak di pasar.

Pedagang sayur pasar Mardika, Junaidi  ketika dikonfirmasi mengatakan, sayur masih terbilang murah, apalagi stok cukup banyak, jadi belum ada perubahan harga.
 
Harga sayur yang selama ini didatangkan dari luar daerah seperti buncis hingga kini masih bervariasi.

Buncis produksi petani lokal yang dipatok Rp22.000/Kg, sedangkan yang didatangkan dari daerah lain Rp25.000 hingga Rp26.000/Kg, wortel Rp30.000/Kg, dan sayur sawi putih Rp20.000/Kg.

Sedangkan sayuran hasil produksi petani lokal hingga kini masih tetap normal, belum terjadi perubahan harga, hal ini disebabkan stok cukup banyak dan terlihat dimana-mana.

Mulai dari sayur kangkung, bayam, daun singkong, melinjo, sayur paku di patok rata-rata Rp5.000/ikat, kemudian kacang panjang Rp7.000/ikat, terong Rp5.000/empat buah, ketimun Rp10.000/empat buah besar.

Pedagang sayur di pasar Mardika, Jubaida yang ditemui dilokasi penjualan mengatakan, sayur-sayur produksi petani lokal masih murah belum ada yang bergerak naik, hal ini disebabkan karena arus pasok dari sentra produksi sangat lancar karena lahan pertanian sayuran ini banyak di Pulau Ambon.

"Jadi terserah masyarakat yang ingin membeli sayur yang mana digemari silahkan, tinggal memilih sesuai dengan kesukaan keluarga," katanya.

Mudah-mudahan arus pemasokan dari sentra produksi tetap lancar agar harga di pasar juga masih tetap bertahan.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020