Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menanam sebanyak 2.240 bibit sayur di perkebunan Desa Wailikut, Kecamatan Waesama, Bursel, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional di kabupaten tersebut.
“Hal ini dilakukan sesuai perintah Kapolri dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mencapai Swasembada Pangan,” kata Kapolres Buru Selatan AKBP M. Agung Gumilar, Ambon, Minggu.
Ia mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan, Polres Buru Selatan bersama jajaran, Dinas terkait dan sejumlah tokoh masyarakat serta para petani melakukan penanaman berbagai sayur-sayuran yakni, benih tomat, melon, bunga kol, labu, serta jagung manis, jagung pulut dan jagung warna.
"Semua proses tahapan terkait dengan penanaman ini akan kita kawal mulai dari penanaman bibit, perawatan, pemberian pupuk dan pestisida sampai dengan panen nantinya," ujarnya.
Sebelumnya pada 2023, Kapolres Buru Selatan juga telah memerintahkan masing-masing Kapolsek jajaran untuk menjadi pelopor dalam program ketahanan pangan dan merangkul seluruh masyarakat melaksanakan pemberdayaan serta pemanfaatan lahan untuk pertanian, peningkatan hasil peternakan dan perikanan.
“Untuk saat ini Polres Bursel sudah memanfaatkan lahan pertanian pada masing-masing Polsek, ke depannya akan ditingkatkan kembali dengan menggandeng semua unsur terkait, sehingga target pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Buru Selatan dapat terpenuhi,” ucapnya.
Polres Bursel berkomitmen memanfaatkan perkarangan dengan menanam pangan yang bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi, serta rekrutmen anggota Polri dengan kompetensi pertanian, perikanan, peternakan, ahli gizi dan kesehatan masyarakat.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. Dengan semangat kebersamaan, ketahanan pangan bukan hanya menjadi program pemerintah, tetapi juga menjadi gerakan bersama,” ajak Kapolres.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta dalam upaya menjaga stabilitas pangan di tengah tantangan global yang terus ada.