Kepolisian Daerah (polda) Maluku Utara (Malut) bersama TNI mendistribusikan bantuan sosial berupa lima ton beras kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Bhabinkambtibmas dan Babinsa di Kota Ternate.

"Untuk jumlah bansos yang diberikan di 60 kelurahan dengan jumlah penerima sebanyak 1.000 KK dengan masing-masing KK mendapat 5 kg beras," kata Kapolda Malut, Irjen Pol Rikwanto di Ternate, Kamis.

Menurut dia, di tengah pandemi virus COVID-19 ini, kegiatan Bansos merupakan kegiatan rutin yang akan terus dilaksanakan baik melalui makanan siap saji dapur lapangan TNI-Polri maupun dalam bentuk bantuan sosial lainnya.

Kegiatan diawali dengan Apel dan penyerahan simbolis dari Kapolda Malut Irjen Pol Drs Rikwanto,M.Hum kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dilaksanakan di Lapangan Apel Polda Malut.

Turut hadir dalam Apel tersebut yakni Wakapolda Malut Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari, Kasrem/152 Babullah, Dandim 1501 Ternate, Pejabat Utama Polda Malut, Pejabat Utama Korem 152/Babullah, dan Peserta Apel TNI-Polri sebanyak 63 Personel.

Olehnya itu, Kapolda harapkan melalui kegiatan ini masyarakat terdampak COVID-19 akan terus terbantu dan selalu merasa diperhatikan oleh Pemerintah maupun Negara melalui TNI-Polri.

Kapolda Maluku Utara dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Polda Malut masih memiliki stok bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19 dengan jumlah total sebanyak 25 ton beras untuk polda dan Polres jajaran sebanyak 10 ton beras yang akan dibagikan selama kurang lebih 2 bulan.

"Dalam waktu 2 bulan ini mudah-mudahan COVID-19 sudah bisa dikendalikan artinya penyebarannya dapat diminimalisir dan yang terinfeksi dapat disembuhkan serta kita dapat hidup berdampingan dan beradaptasi dengan COVID-19," ujarnya.

Sehingga, diharapkan Pendistribusian ini tepat sasaran dan dilaksanakan secara door to door untuk menghindari kerumunan masyarakat.

Kapolda berharap dalam pemberian bantuan agar mengajak dialog singkat kepada masyarakat sehingga terbangun suasana batin dan selalu berikan motivasi bahwasanya di tengah pandemi virus corona ini, pemerintah dan TNI-Polri selalu ada untuk masyarakat.

Selain itu, sesuai dengan yang dicanangkan Persiden RI akan dilakukan New normal atau tatanan kehidupan sosial baru artinya tempat-tempat perbelanjaan, tempat ibadah, sekolah dan lain-lain bertahap akan kembali di buka.

"New normal artinya kembali kekehidupan normal tetapi baru, artinya kita melaksanakan aktivitas seperti biasa dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, physichal distancing, bawa hand sanitizer," ujar jenderal bintang dua tersebut.

Apabila sudah diterapkan new normal, maka 3/4 Personel TNI-Polri akan menjaga, mengawal dan mengawasi masyarakat dengan menjaga tempat-tempat keramaian, menghimbau masyarakat, mengingatkan dan lain-lain.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020