Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku meluncurkan program Ayo Belanja Online.
Peluncuruan ayo belanja online merupakan program BI agar kegiatan ekonomi tetap berjalan ditengah pandemi COVID-19, kata Kepala kantor perwakilan BI Provinsi Maluku Noviarsano Manullang, saat peluncuran di balai kota Ambon, Jumat.
"Pelaksanaan program ayo belanja online di Ambon, BI menggunakan aplikasi QRIS, " katanya.
Dikatakannya, pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan di sektor ekonomi, pengangguran meningkat, munculnya keluarga miskin baru. Hal ini merupakan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini.
"Melihat hal itu kami melihat bahwa sebenarnya di tengah kita sudah ada alternatif , bagimana supaya kesehatan masyarakat tetap terjaga tapi disatu sisi bagimana para UMKM ini bisa beraktifitas, maka kita memanfaatkan teknologi untuk membantu mengatasi masalah jarak, masalah waktu, " katanya.
Pemanfaatan teknlogi kata Noviarsano,mendorong transaksi dari rumah atau dari kantor.
Jika gerakan ayo belanja online telah dimulai, harus didorong dan dimanfaatkan agar kesehatan masyarakat mencapai hasil optimal dan sisi ekonomi tetap berjalan.
"Jangan sampai pemerintah luncurkan banyak program dan bantuan sosial, tetapi karena kondisi masyarakat tidak bisa melakukan transaksi ekonomi. Karena itu kita perlu melakukan upaya untuk meningkatkan pemikiran masyarakat bahwa kita perlu melakukan transaksi secara online," ujarnya.
Dalam belanja online ada dua jasa yakni jasa layanan antar yang akan membantu ojek, selain mengantar orang juga bisa antar bahan makanan.
Selain itu toko dan swayalan juga didorong manfaatkan aplikasi online yang ada karena tidak dipungut biaya atau gratis.
Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, upaya tersebut merupakan cara untuk mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi.
"Dalam situasi seperti ini kami mengapresiasi BI yang menciptakan inovasi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat antara lain menggunakan belanja online yang diperuntukan bagi UMKM," ujarnya.
Hadirnya gerakan ayo belanja online, masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi Ambon acess untuk transaksi belanja online.
Dan ini kita harus dorong agar masyarakat menggunakan teknologi,"ujar Louhenapessy.
Dengan adanya ini, lanjutnya pemerintah bisa memakai ambon access untuk transaksi belanja oline.
BI Maluku menggunakan aplikasi QRIS untuk menjalankan program ayo belanja online di Kota Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020