Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar melakukan diskusi yang dikemas secara lokal yakni "Duduk Bakumpul Bacarita Kamtibmas" dengan para pejabat utama polda sekaligus menyerap aspirasi masyarakat terkait berbagai program kerja.
"Tujuan kegiatan yang kita buat seperti ini untuk mencari solusi serta membahas suatu permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di tengah pandemi COVID - 19 dan bisa memberikan jalan keluar bagi apa yang terjadi di masyarakat," kata Kapolda di Ambon, Minggu.
Dalam forum ini, masyarakat duduk bersama dipimpin langsung kapolda dan di hadiri sejumlah PJU polda diantaranya, Dir Pamobvit, Kabid Propam, Karo Rena, Dir Reskrimum, serta Wadir Polairud.
Kapolda Maluku menjelaskan, bahwa Polri sebagai pelayan dan pelindung harus wujud di lapangan.
"Pelaksanaan tugas dalam institusi juga masih banyak ditemukan kesalahan yang dibuat oleh anggota, tetapi kita membenahi anggota dan mengarahkan mereka untuk menjadi lebih baik," tegasnya.
Menurut Kapolda, dan ada cara-cara tertentu selaku pimpinan dalam institusi Polri untuk mengarahkan anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.
Terkait apa yang menajdi keluhan warga yang mengaku sering kehilangan barang dagangannya, kembali Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar, menyatakan, sebaiknya yang bersangkutan agar membuat laporan, dan polisi harus melayani bila ada laporan dan menyampaikan perkembangan penangannya secara bertahap.
Ia Menjelaskan juga untuk menangani sebuah permasalahan Polri juga membutuhkan dukungan media dan masyarkat serta pihak pihak tertentu supaya proses sebuah permasalahan itu bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya dan sesuai apa yang diharapkan.
"Bagi para pelapor juga kalau sudah melapor kejadian ke institusi Polri harus benar-benar percaya atas proses pencapaian dalam penanganan sebuah permasalahan," tandas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Tujuan kegiatan yang kita buat seperti ini untuk mencari solusi serta membahas suatu permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di tengah pandemi COVID - 19 dan bisa memberikan jalan keluar bagi apa yang terjadi di masyarakat," kata Kapolda di Ambon, Minggu.
Dalam forum ini, masyarakat duduk bersama dipimpin langsung kapolda dan di hadiri sejumlah PJU polda diantaranya, Dir Pamobvit, Kabid Propam, Karo Rena, Dir Reskrimum, serta Wadir Polairud.
Kapolda Maluku menjelaskan, bahwa Polri sebagai pelayan dan pelindung harus wujud di lapangan.
"Pelaksanaan tugas dalam institusi juga masih banyak ditemukan kesalahan yang dibuat oleh anggota, tetapi kita membenahi anggota dan mengarahkan mereka untuk menjadi lebih baik," tegasnya.
Menurut Kapolda, dan ada cara-cara tertentu selaku pimpinan dalam institusi Polri untuk mengarahkan anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.
Terkait apa yang menajdi keluhan warga yang mengaku sering kehilangan barang dagangannya, kembali Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar, menyatakan, sebaiknya yang bersangkutan agar membuat laporan, dan polisi harus melayani bila ada laporan dan menyampaikan perkembangan penangannya secara bertahap.
Ia Menjelaskan juga untuk menangani sebuah permasalahan Polri juga membutuhkan dukungan media dan masyarkat serta pihak pihak tertentu supaya proses sebuah permasalahan itu bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya dan sesuai apa yang diharapkan.
"Bagi para pelapor juga kalau sudah melapor kejadian ke institusi Polri harus benar-benar percaya atas proses pencapaian dalam penanganan sebuah permasalahan," tandas Kapolda.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020