Dinas Pariwisata Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) telah mengaktifkan seluruh fasilitas terkait wisata di daerah itu dalam rangka meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat setempat.

"Fasilitas bidang pariwisata,  baik destinasi maupun perhotelan, restoran, rumah makan dan café sudah diperbolehkan beroperasi kembali ,  diawali tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID - 19 melakukan sosialisasi tiga hari di aula kantor Wali Kota," kata Kadis Pariwisata Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Selasa.

Menurut dia, sosialisasi dari Dinas Pariwisata ditindaklanjuti dengan pemantauan,  baik di destinasi, hotel, restoran, rumah makan dan café dengan tujuan melakukan  evaluasi guna memastikan sejauh mana pelaku usaha di bidang pariwisata berkonsisten dengan Perwali yang telah dikeluarkan terkait dengan relaksasi. 

Pastinya, lanjut Rizal, protokol kesehatan menjadi prioritas untuk diterapkan. Hotel, restoran, cafe  sesuai pemantaun mengikuti aturan yang ada. Café waktu operasionalnya  belum diperpanjang.

"Tempat hiburan malam seperti pub, diskotik, salon dan refleksi belum bisa dilakukan sebelum ada ketentuan dan regulas khusus yang mengaturnya," ujar Rizal.
  
Selain itu, XXI akan beroperasi pada Juli 2020 dengan ketentuan penjualan tiket  dibatasi  hanya 40 persen dari kapasitas duduk yang tersedia. Itu pun  di dalam studio  dibuat batasan jarak. 


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020