Penyanyi solo R&B Madukina menghadirkan versi baru lagu "Peach" sebagai penanda setahun debutnya di industri musik Indonesia, yakni "Peach (zZzleepy)".
Lagu yang sudah dirilis pada 5 Juli lalu ini, diturunkan temponya dan dimodifikasi unsur gitarnya oleh produser musik Mahatamtama, sehingga bernuansa lo-fi R&B. Mengapa diubah hingga seperti ini?
"Jadi aku sama Mia (manajer Madukina) dan Mahatamtama (co-writer "Peach") ngobrol lewat video call terus enaknya gimana ya merayakan setahunnya debutku. Yaudah bikin versi "Peach" yang lebih pelan dan sedih biar match sama liriknya," kata Madukina dalam siaran pers, ditulis Sabtu.
Tak ada lagi suasana tropis dan ceria dari lagu yang menceritakan tentang sepasang mantan kekasih itu.
Bagian tempo dan gitar yang dimodifikasi memberikan kesempatan Madukina melakukan melakukan improvisasi vokal dan menekankan artikulasi dari tiap bait lagu.
Hal ini dinilai bisa membuat pendengar semakin mudah menghayati penggambaran seorang wanita yang belum bisa move on dari sang mantan.
Versi digital "Peach (zZzleepy)" sudah tersedia di berbagai ruang dengar digital sebulan setelah perilisan aslinya, sebagai tanggapan Madukina atas dukungan para pendengar yang sudah menyambutnya secara hangat.
Lebih lanjut, penyanyi dan penulis lagu yang juga tertarik dengan dunia riasan ini membocorkan proyek mini albumnya yang saat ini dalam tahap penyelesaian.
"Banyak banget yang nanyain kapan rilis lagi, dan ini juga bisa dikatakan cukup lama, karena satu dan banyak hal akhirnya karena banyak sekali yang minta, semangatnya buat rilis jadi muncul lagi," demikian kata Madukina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Lagu yang sudah dirilis pada 5 Juli lalu ini, diturunkan temponya dan dimodifikasi unsur gitarnya oleh produser musik Mahatamtama, sehingga bernuansa lo-fi R&B. Mengapa diubah hingga seperti ini?
"Jadi aku sama Mia (manajer Madukina) dan Mahatamtama (co-writer "Peach") ngobrol lewat video call terus enaknya gimana ya merayakan setahunnya debutku. Yaudah bikin versi "Peach" yang lebih pelan dan sedih biar match sama liriknya," kata Madukina dalam siaran pers, ditulis Sabtu.
Tak ada lagi suasana tropis dan ceria dari lagu yang menceritakan tentang sepasang mantan kekasih itu.
Bagian tempo dan gitar yang dimodifikasi memberikan kesempatan Madukina melakukan melakukan improvisasi vokal dan menekankan artikulasi dari tiap bait lagu.
Hal ini dinilai bisa membuat pendengar semakin mudah menghayati penggambaran seorang wanita yang belum bisa move on dari sang mantan.
Versi digital "Peach (zZzleepy)" sudah tersedia di berbagai ruang dengar digital sebulan setelah perilisan aslinya, sebagai tanggapan Madukina atas dukungan para pendengar yang sudah menyambutnya secara hangat.
Lebih lanjut, penyanyi dan penulis lagu yang juga tertarik dengan dunia riasan ini membocorkan proyek mini albumnya yang saat ini dalam tahap penyelesaian.
"Banyak banget yang nanyain kapan rilis lagi, dan ini juga bisa dikatakan cukup lama, karena satu dan banyak hal akhirnya karena banyak sekali yang minta, semangatnya buat rilis jadi muncul lagi," demikian kata Madukina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020