Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS),  Saadiah Uluputty berjanji akan membahas kebutuhan Pusat Penelitian Laut Dalam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2LD-LIPI) Ambon dengan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.

"Informasi ini menjadi catatan ke Menristek untuk bisa merespon kebutuhan-kebutuhan yang disampaikan, dan itu akan kita kawal terus selama lima tahun," kata Saadiah Uluputty dalam kunjungannya resesnya ke kantor P2LD-LIPI di Ambon, Kamis.

Pernyataan itu ia utarakan menanggapi pesan tertulis Kepala LIPI Pusat, Laksana Tri Handoko mengenai penyediaan tenaga-tenaga unggul lokal, khususnya yang telah menempuh pendidikan strata tiga (S3) di berbagai bidang.

Karena P2LD yang merupakan satu-satunya pusat penelitian LIPI yang berada di luar Pulau Jawa tersebut, direncanakan sebagai pusat unggulan, tidak hanya untuk kawasan Indonesia Timur, tetapi juga secara nasional.

Terkait itu, P2LD juga sedang melakukan penataan secara menyeluruh arah program penelitian yang berbasis pada lokalitas tetapi penting dan strategis untuk nasional dan global, sehingga akan dikenal sebagai "center of excellence" penelitian yang mumpuni.

"Untuk pesan kepala LIPI, setelah masa reses akan ada rapat-rapat dengan mitra mengenai hasil kunjungan reses, kita akan membahas informasi, masukan dan harapan yang dititipkan," ujar Saadiah.

Menurut dia, ketersediaan tenaga-tenaga berkualitas asal Maluku untuk bisa menempati berbagai posisi yang dibutuhkan di P2LD, harus didorong sedari awal, salah satunya dengan diikutsertakan dalam program beasiswa S3.

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), kata Saadiah, memiliki berbagai program beasiswa yang bisa dimanfaatkan untuk penyediaan talenta-talenta lokal unggul.

Mengenai hal itu, anggota Komisi VII DPR RI Dapil Maluku menyebutkan telah mengantongi beberapa nama putra-putri Maluku untuk diusulkan dalam program beasiswa Kemenristek.

"Tadi sudah disampaikan nama-nama yang mungkin bisa masuk dalam upaya itu. Yang jelas komunikasi selama lima tahun akan kita upayakan terjalin intensif dengan LIPI agar kebutuhan yang tadi kita mencari solusinya," tandas Saadiah.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020