Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Saadiah Uluputty menyatakan, Pusat Penelitian Laut Dalam (P2LD) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon harus mengoptimalkan penerapan hasil penelitian di masyarakat.
"Saya lihat memang harus ada paradigma baru, hasil penelitian tidak saja terpublikasi di jurnal-jurnal ilmiah, maupun kampus-kampus, tetapi diseminasi lanjutan dan penerapannya di masyarakat," katanya saat berkunjung ke P2LD-LIPI Ambon, Kamis.
Saadiah mengatakan sebagai daerah dengan geografis wilayah 93 persennya laut, maka Maluku memiliki banyak potensi kekayaan yang bersumber dari laut dan perlu dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
P2LD sebagai pusat penelitian dipandang memiliki kemampuan untuk menggali berbagai potensi kelautan di Maluku melalui riset dan kajian dengan hasilnya bisa dioptimalkan untuk menyejahterakan masyarakat.
Karena itu, hasil-hasil penelitian tidak lagi harus berada pada tataran pembahasan di kalangan akademisi dan peneliti, melainkan diterapkan secara langsung di masyarakat dan memberi banyak dampak pada peningkatan taraf hidup.
"Bagaimana memulainya kemudian hilirasinya dengan masyarakat. Potensi laut Maluku cukup besar, sehingga memang bisa menyesuaikan dan mengoptimalkan agar bernilai ekonomis yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat," ucapnya.
Saadiah memisalkan, pengelolaan industri lanjutan di bidang perikanan, seperti pembuatan tepung ikan dan pengawetan makanan berbahan dasar ikan yang sebelumnya pernah dikembangkan oleh P2LD.
Metode dan pengembangan industri lanjutan seperti itu, menurut dia, akan sangat bermanfaat jika diteruskan ke masyarakat secara luas karena akan menumbuhkan ekonomi baru.
"Industri-industri lanjutannya itu yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi baru. Jadi, LIPI tidak lagi hanya sebagai lembaga penelitian dan pengembangan tetapi juga pengembangan hilirisasinya bermanfaat," ujarnya.
Dikatakannya lagi, sebagaimana tupoksi kerja Komisi VII DPR RI, pihaknya akan terus menyuarakan untuk peningkatan ekonomi rakyat melalui bidang energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.
"Paradigma baru perlu ditumbuhkan. kesejahteraan masyarakat yang harus kita dorong dan di komisi itu selalu disuarakan," tandas Saadiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Saya lihat memang harus ada paradigma baru, hasil penelitian tidak saja terpublikasi di jurnal-jurnal ilmiah, maupun kampus-kampus, tetapi diseminasi lanjutan dan penerapannya di masyarakat," katanya saat berkunjung ke P2LD-LIPI Ambon, Kamis.
Saadiah mengatakan sebagai daerah dengan geografis wilayah 93 persennya laut, maka Maluku memiliki banyak potensi kekayaan yang bersumber dari laut dan perlu dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
P2LD sebagai pusat penelitian dipandang memiliki kemampuan untuk menggali berbagai potensi kelautan di Maluku melalui riset dan kajian dengan hasilnya bisa dioptimalkan untuk menyejahterakan masyarakat.
Karena itu, hasil-hasil penelitian tidak lagi harus berada pada tataran pembahasan di kalangan akademisi dan peneliti, melainkan diterapkan secara langsung di masyarakat dan memberi banyak dampak pada peningkatan taraf hidup.
"Bagaimana memulainya kemudian hilirasinya dengan masyarakat. Potensi laut Maluku cukup besar, sehingga memang bisa menyesuaikan dan mengoptimalkan agar bernilai ekonomis yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat," ucapnya.
Saadiah memisalkan, pengelolaan industri lanjutan di bidang perikanan, seperti pembuatan tepung ikan dan pengawetan makanan berbahan dasar ikan yang sebelumnya pernah dikembangkan oleh P2LD.
Metode dan pengembangan industri lanjutan seperti itu, menurut dia, akan sangat bermanfaat jika diteruskan ke masyarakat secara luas karena akan menumbuhkan ekonomi baru.
"Industri-industri lanjutannya itu yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi baru. Jadi, LIPI tidak lagi hanya sebagai lembaga penelitian dan pengembangan tetapi juga pengembangan hilirisasinya bermanfaat," ujarnya.
Dikatakannya lagi, sebagaimana tupoksi kerja Komisi VII DPR RI, pihaknya akan terus menyuarakan untuk peningkatan ekonomi rakyat melalui bidang energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.
"Paradigma baru perlu ditumbuhkan. kesejahteraan masyarakat yang harus kita dorong dan di komisi itu selalu disuarakan," tandas Saadiah.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020