Humas Polda Maluku membenarkan adanya tiga orang calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang dikirim mengikuti seleksi lanjutan tingkat pusat akhirnya dinyatakan lulus dan siap mengikuti pendidikan.
"Awalnya tiga calon taruna Akpol ini bersama satu calon lainnya dinyatakan lulus seleksi panitia daerah Kepolisian Daerah Maluku, selanjutnya diberangkatkan ke Semarang, Jawa Tengah sejak 3 Agustus 2020 guna mengikuti seleksi tingkat pusat," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Sabtu.
Tiga orang yang lulus seleksi tingkat pusat dan sudah berstatus sebagai siswa Akpol ini yakni Brandon Streyer Sefanya Manuputty, Alonso Roby Gray Litaay, dan Bintang Parninggontan Hutahean.
Sedangkan satu calon taruna lain asal Maluku yang tidak lulus seleksi tingkat pusat adalah Fadilah Putra Pratama.
Menurut Kabid Humas, awalnya ada delapan calon taruna yang dinyatakan lulus seleksi panitia tingkat daerah. Namun, kuota dari Mabes Polri untuk Maluku adalah empat orang untuk diseleksi lagi di tingkat pusat sehingga dikirim perwakilan yang memiliki nilai tertinggi.
Dari tiga orang yang telah mengikuti pendidikan di Akpol, yakni Alonso Roby Gray Litaay merupakan seorang anak Bhabinkamtibmas, yakni Aiptu Nolly Litaay.
"Salah satu anak Bhabinkamtibmas di wilayah Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease ini juga sementara mengikuti pendidikan Akpol sejak 2017 ," tandas jelas Kabid Humas.
Dia menambahkan, seleksi calon taruna Akpol yang dilakukan mulai dari panitia tingkat daerah di Polda Maluku hingga pusat membuktikan prosesnya dilaksanakan secara jujur, transparan, serta tidak ada unsur KKN.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Awalnya tiga calon taruna Akpol ini bersama satu calon lainnya dinyatakan lulus seleksi panitia daerah Kepolisian Daerah Maluku, selanjutnya diberangkatkan ke Semarang, Jawa Tengah sejak 3 Agustus 2020 guna mengikuti seleksi tingkat pusat," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Sabtu.
Tiga orang yang lulus seleksi tingkat pusat dan sudah berstatus sebagai siswa Akpol ini yakni Brandon Streyer Sefanya Manuputty, Alonso Roby Gray Litaay, dan Bintang Parninggontan Hutahean.
Sedangkan satu calon taruna lain asal Maluku yang tidak lulus seleksi tingkat pusat adalah Fadilah Putra Pratama.
Menurut Kabid Humas, awalnya ada delapan calon taruna yang dinyatakan lulus seleksi panitia tingkat daerah. Namun, kuota dari Mabes Polri untuk Maluku adalah empat orang untuk diseleksi lagi di tingkat pusat sehingga dikirim perwakilan yang memiliki nilai tertinggi.
Dari tiga orang yang telah mengikuti pendidikan di Akpol, yakni Alonso Roby Gray Litaay merupakan seorang anak Bhabinkamtibmas, yakni Aiptu Nolly Litaay.
"Salah satu anak Bhabinkamtibmas di wilayah Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease ini juga sementara mengikuti pendidikan Akpol sejak 2017 ," tandas jelas Kabid Humas.
Dia menambahkan, seleksi calon taruna Akpol yang dilakukan mulai dari panitia tingkat daerah di Polda Maluku hingga pusat membuktikan prosesnya dilaksanakan secara jujur, transparan, serta tidak ada unsur KKN.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020